Rumor

29 3 2
                                    

Terdengar suara dua pria sedang membicarakan sesuatu yang berhubungan dengan memori

"Apa yang akan kita hapus darinya tuan" tanya pria berpakaian putih dengan masker

"Kita hapus bagian darinya yang tidak dia perlukan seperti rasa ingin tau, rasa sakit, rasa peduli pada orang lain, cinta." Jawab pria bejas hitam dengan rambut rapih dengan luka peluru di kupingnya

Pria bebaju putih itu menusukan besi kecil dalam tangan ku yang membuat diri ku tidak sadarkan diri

*Terjatuh dari ranjang

"Aduh... Huh? Mimpi?"

*Terdengar suara sirine dari luar

Aku sebaiknya segera berpakaian sebelum aku di hukum

Penjaga datang menghampiri ku dan me-scan cetak hitam yang berada di bawah telapak tangan ku

Aku kemudian di suruh pergi kelapangan untuk melakukan upacara.

Setelah upacara selesai seperti biasanya kami melakukan kegiatan yang sering kami lakukan di sini yaitu cara untuk membunuh orang.

"Hei 014 aku dengar kau di hukum karena terlambat mengikuti upacara selama 34 detik" tanya 178

"Jangan panggil aku dengan nama bodoh itu panggil aku glenn dan aku
Tidak di hukum karena terlambat saat upacara."

"Baiklah (glenn)" jawab zeke sambil memberikan tatapan aneh ke glenn

"O iyah ngomong-ngomong apakah kau sudah dengar tentang rumor itu"kata zeke

"Rumor apa?." Tanya glenn kepada zeke

"Itu loh rumor tentang dunia di luar tembok" ucap zeke kepada glenn

"Katanya itu di balik tembok itu ada air yang di sebut lautan, padang pasir putih dan tanah tinggi yang di sebut gunung dan kata-"glenn menutup mulut zeke dengan telapak tanganya

"Hei glenn apa yang kau la-"

"Sssttt. Kita tidak boleh membicarakan ini di sini lagi pula ayah sudah bilang kalau kita tidak boleh tertarik pada dunia luar. Kalau kau ketauan menyebarkan ini kau akan di bunuh"

"Maaf. Aku jadi membicarakan yang aneh-aneh." Ucap​ zeke sambil terlihat sedih

"Tenang saja ada ak-"

"Hei glenn. Apabila itu semua benar maukah kamu melihat itu semua bersama ku?" Tanya zeke kepada glen dengan wajah yang serius

"A-"

Glenn terdiam dan berbalik arah dan langsung kembali dari kantin kembali ke kamarnya

Lonely ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang