Ada apa dengan haruka dan shania

631 19 7
                                    

Ada keanehan terjadi dengan haruka. Dia sering melamun gak jelas.  Ayana sang adik sedikit khawatir dengan kondisi sang kakak. Dia takut terjadi apa apa dengan kakak satu satunya itu.

"Shisu... Anata ni nani ga mondaina no?"Tanya ayana dengan perasaan cemas

"achan.....Utsukushī shaniaha~a~tsu"jawab haruka masih melamun

"Shania? ? Ani wa shania ga sukidesu ka?"tanya ayana kaget mendengar pengakuan dari sang kakak.

"what!!!haruka suka sama shania??!!"batin nabilah yang tidak sengaja mendengar percakapan ayana dan haruka

"hufft.....!"haruka menghela nafas panjang karena merasa cintanya cuma bertepuk sebelah tangan

"Shisu... Anatagasukinara, sore o akiraka ni suru dake janai no" sahut ayana mencoba memberi solusi dari permasalahan sang kakak

"aku harus bantu sahabatku"batin nabilah langsung keluar mencari semua sahabatnya kecuali shania

"apaan si loe make ngumpulin kita semua!!"celetuk kinal bete karena harus membatalkan janji ma veranda

"je, loe dah tanya jojo??"tanya nabilah dan dijawab anggukan sama jeje

"eh, je loe kenapa diem mulu daritadi sekarang angguk angguk doank!"sahut lidya heran ma kelakuan jeje

"loe pasti tau kan kenapa  gue ngumpulin kita semua!!?"

"iye gue tahu ini pasti soal haruka kan"jawab jeje

"nah gitu je ngomong gue pikir loe sariawan!"celetuk lidya

"berisik loe om!"bentak jeje

"loe sudah berhasil cari tahu je?"tanya kinal mulai kepo  dan dijawab anggukan oleh jeje

"shania juniantha"bukan jeje yang menjawab tapi nabilah

"loe tau darimana bil?"tanya jeje kaget mengetahui bahwa nabilah sudah tahu semuanya

"gue tadi gak sengaja denger percakapan haruka dan ayana"jelas nabilah

"owh.....shania......APA SHANIA!!" Teriak semua kaget mendengar nama shania disebut sebut

"pantes aja kamu gak manggil shania ke sini"celetuk melody memeluk manja pada nabilah

"iya sayangkhuw"jawab nabilah membalas pelukan melody

"loe punya rencana apa je?"tanya nabilah pada jeje dan dijawab gelengan kepala

"gimana kalo kita adain aja pertemuan mereka berdua aja gimana?"usul kinal dan mulai memberitahu idenya.

Sekarang shania dan haruka dipertemukan disebuah taman bermain sesuai rencana kinal dan kawan kawan.

"haruchan yang lain gimana? kok belum datang?"tanya shania

"ini ada sms dari nabilah dia mendadak ada urusan keluarga"jawab haruka saat membaca sms dari nabilah

"gimana sih kok pada gak dateng!"gerutu shania kesal karena satu persatu kawan kawannya pada gak bisa datang

"hemm....gimana kamu masih mau main atau pulang?"tanya haruka tersenyum

"ya udah deh kita masuk aja kan rugi dah sampe sini juga"celetuk shania

Tiba tiba saja haruka menggenggam erat tangan shania. Dia menggandeng tangan shania.

"kalo diliat liat haruka lebih keren dari nabilah?"batin shania

"kamu cantik shan.....sangat cantik"batin haruka sambil melirik kewajah shania

Mereka memainkan semua wahana. Disaat wahana biang lala ketika sudah sampai diatas begitu indah pemandangan disini

"shan.....kamu cantik banget hari ini.....sangat cantik"puji haruka

"makasih "sahut shania sudah m,erona wajahnya ketika dipuji seperti itu.

"aku suka kamu shan.....aku mencintai dirimu"ungkap haruka dan shania tersenyum

"kamu serius?"tanya shania

"aku serius shan...............aku mencintai kamu shan..............kamu mau jadi pacar aku?"tanya haruka lembut dan menatap kedua bola mata shania dan dijawab anggukan kepala.

Mereka resmi berpacaran sekarang haruka mengantar pulang shania.

"kamu masuk dulu"shania membawa haruka masuk kedalam apartement shania. Memang benar shania tinggal sendiri di apartemen karena orang tuanya sibuk mengurus perusahaan diluar negri. 

"kamu tinggal sendiri di sini?"tanya haruka saat masuk ke apartement mewah milik shania

"iya orang tuaku jarang pulang jadi aku malas tinggal dirumah sama pembantu"jawab shania yang tiba tiba melepas bajunya didepan haruka

"glek..."haruka menelan ludahnya sendiri saat melihat shania hanya makai pakaian dalam saja.

"kamu kenapa?"tanya shania bingung

"aku gak apa apa"jawab haruka sesantai mungkin tapi wajahnya tegang.

"masak?"tanya shania rupanya mencoba menggoda haruka dan tiba tiba saja dia duduk dipangkuannya haruka.

"mampus deh"batin  haruka

Tiba tiba saja tangan shania sudah melingkar di leher haruka. Bergelayut manja.

"Aku tahu apa yang kamu mau"bisik shania nakal pada haruka.

Tangan haruka langsung melepas tali pengait bra shania. Dilepasnya bra shania. Terpampanglah bukit kembar shania. Tangan shania meremas bukit kembar shania.

"ahhhhh....ishhh.....ahhh.....terus sayang"desah shania membuat haruka semakin birahi jadinya

Dia terus meremas dan memelintir puting shania. Bibir haruka pun melumat bibir shania dengan penuh nafsu. Haruka menikmati setiap rongga mulut shania. Dia memainkan lidahnya di lidah shania.  Ciumannya pun turun ke leher putih shania dan membuat tanda kissmark disana

"aaahhh.....isss.....aaaahh"desah shania terus menikmatin sentuhan haruka yang mulai liar.

Haruka mulai mengulum dan mengenyot bukit kembar shania.  Dan tangan kanannya mulai melepas celana dalam shania. Dan mulai meremas bokong shania

"saaaayaaang akhuuu.....mauuu keluar"desah shania sepertinya dia mulai orgasme. Benar saja caira kental keluar begitu saja. Tanpa permisi ciumannya turun kebagian vnya dan mulai menjilatinya dengan liarnya

"aaaahhhh........aaahhhhh.....iiihhh......gellliii"desah shania menikmati setiap permainan haruka

"ouuch...!"teriak shania saat haruka menggigit klotiris shania

"fuckme please.....fuckme please!"pinta shania sudah terangsang hebatnya atas sentuhan haruka. Kini jari haruka sudah masuk dan mulai permainannya

"faster please.......faster please!"

Permainan haruka semakin cepat sesuai keinginan shania.

"aaaahhh.......!"shania mulai mencapai klimaksnya dan lemas.

Dijari jari haruka terdapat cairan merah kental. Rasa sesal menyeliputi hati haruka

"apa yang aku lakukan"batin haruka

"aku gak apa apa sayang"sahut shania  menatap lembut haruka

"tapi kamu...."

"aku suka kamu ngelakuin ini dengan lembut kamu pasangan hidupku sekarang"jelas shania menyakinkan haruka

"i love you haruchan...."

"ilove you too my shanshan"

Mereka tertidur tanpa memakai benang sehelai pun



#part dewasa yaa.. 

Nabilah vs melodyWhere stories live. Discover now