Cerita 4

1.9K 127 12
                                    

by noelshujeong

[jihan and jihoon, family goals indeed]
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Aku dan kamu adalah cinta. Kita dan Jihoon, bersama akan jadi sempurna."
.

.
.
.
.

Jeonghan dan Joshua sudah menikah-sudah jalan usia lima.

Mereka laki-laki-tentu saja.

Tapi ya, sekali lagi mereka sudah menikah. Ada sepasang cicin perak bertuliskan inisial masing-masing di jari manis sebelah kiri.

Itu cincin pernikahan. Joshua yang membelinya, cincin nikah mereka didapat dari gaji pertama Joshua sebagai seorang dokter muda.

Sekarang, mereka tinggal di Amerika. Demi bersama Joshua, Jeonghan tinggalkan Korea dan pekerjaan tercinta.

Dulu, Yoon Jeonghan adalah seorang tatoo artist terkemuka. Dia punya salon tato di pinggir kota, toko salon itu dulu berseberangan dengan klinik kecil tempat Joshua bekerja. Dari sanalah mereka pertama kali berjumpa. Saling bertegur sapa. Kisah cinta klise tapi nyata. Jeonghan bahkan tak menyangka kalau jalan cintanya akan semirip kisah drama. Roman picisan yang jadi kenyataan.

Takdir bawa sang dokter muda bersahaja jatuh cinta pada pelukis tatoo ternama.

Entah bagaimana caranya, dua pribadi yang sangat bertolak belakang itu dapat disatukan dalam lembayung bernama cinta.

Pada akhirnya, Jeonghan jatuh ke dalam pelukan Joshua. Ia rela menutup salon tatonya dan meninggalkan dunia tatoo yang dulu pernah membesarkan namanya. Setelah menikah, mereka pindah ke Amerika.

Joshua melanjutkan pendidikannya dan kini telah menjadi dokter spesialis orthopedi di sebuah rumah sakit swasta. Sementara Jeonghan, dia kerja sampingan di sebuah salon tatoo dekat rumah mereka di ForthWork, Amerika. Bukan sebagai pekerja tetap sebenarnya, Jeonghan jadi pelukis tatoo paruh waktu untuk isi kesibukan saat ditinggal Joshua bekerja.

Di tubuh Jeonghan, masih ada tatoo sisa-sisa identitasnya dahulu. Di perpotongan leher dan bahu sebelah kanan, ada tatoo mawar berwarna hitam. Itu tatoo pertama di tubuhnya yang dilukis saat ia berumur delapan belas. Mawar hitam ia pilih sebagai lambang kebebasan, konotasi dari si cantik yang mekar di tengah segala keterbatasan.

Jeonghan dulu anak yatim piatu, dia habiskan waktu di panti asuhan sampai dewasa karena tak ada yang mau mengadopsinya. Setelah dewasa, Jeonghan pindah ke jalanan dan menemukan jati dirinya sebagai seorang tatooist sejati. Bakatnya melukis tubuh orang membuat Jeonghan bisa hidup mandiri sampai membuka salon tatoo sendiri.

Namun di umur dua puluh lima, tatoo mawar merah itu ditambahkan inisial 'J' merah di bagian tengah. 'J' untuk Jeonghan maupun Joshua. Implikasi untuk mawar kebebasan yang kini dimiliki tidak hanya oleh dirinya sendiri, tapi juga sang pencuri hati. Jeonghan serahkan segenap hatinya pada sang dokter muda.

Selain itu, ada tatoo kupu-kupu di belakang perpotongan pinggang. Warnanya juga merah, itu adalah tatoo terakhir yang ia tambahkan sebelum menikah.

Sampai sekarang, Joshua tidak pernah berhenti mengelus tatoo di atas tulang pantatnya setiap mereka bercinta. Kadang, Joshua menundukkan tubuhnya untuk membubuhkan sebuah kecupan halus selesai mereka klimaks.

Tatoo lain ada di tangan sebelah kanan, kaki sebelah kiri dan paha dalamnya. Semuanya ia lukis semasa dia jadi tatoo artist. Yang di lengan atas sebelah kanan adalah tatoo gambar wajah Joshua. Jeonghan suka memamerkan tatoo itu dengan memakai baju sleveless di apartemen mereka.

HAPPY BIRTHDAY, JEONGHAN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang