21 - Bukti

9.8K 328 19
                                    

Citra sedang mengeluarkan buku-buku pelajaran yang hari ini,menyusunnya dengan rapi di dalam laci meja sesuai urutan jam pelajaran nanti. Citra mengeluarkan Buku lirik lagu yang suka ia tulis, Citra benyanyi kecil mengusir kehening kelas yang masih Kosong. Citra hari ini datang Cepat karna hari ini adalah rencana mereka untuk mencari Bukti penuduhannpencurian Hp. Tetapi tanpa ia sadari Dimas yang sejak tadi memerhatikannya di mulut Pintu sambil Bersidekap.

Calum Scott - You are The Reason

There goes my heart beating
Cause you are the reason
I'm losing my sleep
Please Come back now

There goes my mind Racing
And you are the reason
That i'm still breathing
I'm hopeless Now

I'd climb every mountain
And swim every Ocean
Just to be with you
And fix what i've broken
Oh 'Cause i need you to see'
That you are the reason...

Suara Citra yabg nyaring memenuhi seisi kelas. Kepala dan bahunya bergoyang-goyang kecil sesuai irama lagu yang ia Nyanyi. Di depan Pintu kelas Dimas berdiri bersandar nyaman tanpa berniat mengganggu. Kedua tangannya tenggelam dalam saku Celana Seragam Abu-abunya dan tatapannya tanpa henti memperhatikan Citra dan kedua sudut bibirnya pun terangakat tinggi. rambut yang ia kepang satu di sebelah kanan dan kacamata yang selalu betengger di hidungnya, sungguh kenapa ia harus memiliki perasaan sama si Cupu ini.

Ketika lagu yang dinyanyikan Citra selesai, Dimas bertepuk tangan 5x "Nice Song" komentarnya sambil tersenyum dan berjalan memasuki kelas menuju bangku yang ia duduk di samping Citra.

Citrapun mengangkat pandangan dan seketika jantung bertedak 3x lebih cepat.ia berdehem pelan sambil bergumam "lo udah datang? Yang lain mana?" Tanyanya dengan Kikuk.

"Gue sih gak tau" ucapnya sambil mengedikkan Bahunya.

Dimas mengeluarkan sebuah buku musik dari dalam tasnya dimana dalam buku itu sudah terdapat kunci Gitar "gue tau lo suka Musik jadi nih buat lo kemarin gue ngak sengaja ke toko buku" Ucapnya sambil menyodorkan buku ke Citra.

Citra mengerutkan dahinya sejak kapan seorang Dimas tau kalau ia suka Musik? "Gue tau dari Amanda"ucapnya dengan datar. Citra hanya beroh ria dan mulai mengambil buku itu dan membuka lembar halaman buku musik itu.

Wajah Cewek itu tenang dan damai, tatapannya hanya fokus di buku itu. Poni yang hanya sampe sedagu menutupi sebagian Wajahnya. Tangan Dimas terangkat dan mulai bergerak menyentuh poni Citra dan menyelipnya di belakang telingan Citra dengan pelan.

Gerakan tangan Citra yang tadi sibuk hanya membolak balik halaman pun terhenti. Ia pun menoleh menghadap Dimas dengan kedua alis terangkat.

Dimas buru-buru menarik tangannya dan berdehem kikuk "ta-tadi ada semut dirambut lo" ucapnya terbata bata dengan bohong.

"Terus udah gak ada lagi semutnya?" Ucap Citra dengan santai. Karna hanya semut saja ia harus takut dan berteriak kayak orang gila tapi sayangnya tidak, ia tidak takut dengan Makhluk Kecil.

"Udah"

Kali ini Dimas melihat semut betulan berjalan di rambut Citra. Tangan Dimas kembali terangkat sambil bergumam "tunggu,lo jangan bergerak ada semut lagi di rambut lo" tangan dimas sudah meraih rambut Citra dan wajahnya sekarang berdekatan dengan Citra. Sungguh Aroma Mint dari Dimas sungguh memabukkan Citra. Citra hanya menegang di tempatnya dengan susah payah menelan salivanya.

Tanpa mereka sadari ke empat orang mereka datang, tapi langkah mereka berhenti ketika di depan pintu merek melihat Dimas dan Citra. Ntah pikiran mereka berempat sedang membayangkan kalau dimas dan Citra berciuman.

FAKE NERD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang