03 - Malaikat

18.4K 640 21
                                    

"why are you always present in my life"

" LO!!!" Teriak Citra Saking Kagetnya karna melihat seseorang duduk disampingnya.

"Lo cupu yang gue nginjak tangannya kan?" kata Dimas dengan sombong.

"diam atau gue tampar lo!"kata Citra mengangkat tangan kanannya mebentuj sebuah tamparan mengarah ke dimas.

"hahahaha coba aja kalau lo berani." kata Dimas sambil tertawa.

"Eeehh cupu lo itu gak usah belagu yah udah jelek, kampungan, lagi" hina Angel. Citrapun duduk kembali ketempat duduknya sambil menunduk.

"kalian belum tau tentang aku, Awas aja lo Ngel gue akan  ngeluarin lo dari sekolah ini" gumam kecil Citra

Bel tanda pulang pun berbunyi, semua Murid pada  riang untuk pulang. Aleta dan Amanda udah pulang duluan, Kakak dan Adik Citra juga sudah pulang duluan, tadinya sih mereka ngajak pulang bersama, tapi Citra takut penyamarannya terbongkar, jadi ia menyuruh kakak dan adiknya untuk pulang duluan. Sesampainya di depan pagar, Citra melihat geng-geng anak brandalan nongkrong di halte, dengan malasnya ia berjalan menuju halte.

"wooyy bro, ada cupu tuh." kata Aldi sambil menunjuk-nunjuk kearah Citra yang sedang berjalan menuju halte.

"kita kerjain yuk." kata Dimas.

"woyy Dim, udah deh tuh cewek gak salah apa-apa juga kali." kata Bagas.

"lo kesambet apa bro? tumben lo jadi malaikat." kata Aldi dengan heran.

"aduuh, bro sorry yah gue ninggalin kalian, Alleta nyuruh gue kerumahnya" kata Bagas sambil memasukkan hpnya

"yedeh, mamer cari nih, ciee" seru Dimas sambil menyenggol bahu kiri Bagas

"udah gih sana, lo pulang aja" usir Aldi, Bagas pun pergi kearah motor kawasaki hijaunya dan melajukan motornya meninggalkan Dimas dan Aldi.

Citra pun akhirnya udah sampe di halte, ia berdiri menunggu taxi yang tak kunjung datang.

"Dim gue pulang dulu yah, biasa macan cari anak kesayangannya" kata Aldi.

" Dasar anak mama lo , pergi gih "kata Dimas. Aldi pun pergi kearah motor ninja hitamnya dan melajukan motornya meninggalkan Dimas dan Seorang gadis Cupu.

Citra Pun hanya mendengar obrolan dua teman sejati, tetapi ia pun tak Memperdulikannya . udah setengah jam ia masih menunggu taksi yang belum kunjung datang , tak lama pun hujan turun . Citra merasa kedinginan kemudian Citra merasakan ada benda hangat yang melindungi badannya. ia pun menoleh dan kaget karna melihat Dimas yang berdiri di sampingnya dan ternyata Dimas yang sedang memakaikan jaket ke Citra.

"Lo-lo ngapain di samping gue?" Tanya Citra.

"lo juga ngapain berdiri terus, gak capek apa?" kata Dimas.

"nungguin matahari jatuh dari langit"

"yang benar" kata Dimas dengan tawa kecil sambil menyenggol bahu kirinya Citra

"dasar bodoh nungguin taksi lah " kata Citra dengan ketus

"wooyy handbody , lo gak capek apa berdiri terus sini duduk gih mumpung gue agi baik."

"sok." jawab Citra dengan ketus .

"Nih ambil jaket lo." kata Citra sambil nyerahin jaket kepada dimas.

"Dan lo ingat yah , Nama gue Citra bukan handbody."

"habisnya handbody Nyokap gue namanya Citra jadi."cibir Dimas.

"LO bilang gue HANDBODY lagi, gue pukul lo." kata Citra sambil mengepalkan tangannya ke arah Dimas.

"Coba aja kalau lo berani!" Nantang Dimas

Mereka pun berlarian larian di halte meskipun dalam keadaan hujan Citra Pun terpeleset dan untungnya Dimas menangkapnya. .mereka saling bertatapan kayak drama korea yah. Citrapun langsung melepaskan pandangannya dan bangkit berdiri semula. dengan dag dig dug jantungnya ia pun berjalan keadalam taksi dengan melangkah cepat. dan meninggalakan Dimas yang sendirian di halte.

"Duhh kok jantung gue berdebar kencang yah. jangan jangan OH NO!! Amit amit Dah" Gumam Dimas

Oh iya guys

kembali lagi deh Nulisnya hari ini kami akan update 2 part

jadi reading yah

typo bertebaran

jangan lupa vote and comment yeach

happy reading guys

see you to the next chapter-->








FAKE NERD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang