Seperti biasa ketika Matahari sudah tak lagi menampakkan dirinya, kamu datang padaku menambur Cinta murahan yang kusambut penuh dusta.
Sayang, pembohong mengenali sesamanya dan aku tau persis kedatanganmu tak ubahnya hanya sekadar singgah.
Malam panjang yang kita lalui dengan membunuh waktu sambil berbicara dengan suara rendah dan lembut, katamu "ini caraku mencintai".
Sayang, malam ini pun aku tau kamu hanya lelah dengan dia dan dunia. Bagimu aku adalah pintu darurat tempatmu bersembunyi dari segalanya, tempatmu bahagia walau sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bepandir
General FictionIni adalah sampah. Kisah yang tak mampu kukabarkan pada dunia sebab dia rahasia. Aib, hina, cinta dan taburan mimpi yang tak mungkin jadi nyata. Bacalah, mungkin diantaranya adalah kisahmu atau seluruh sampah ini kutulis untukmu.