Awalnya semua berjalan lancar, tapi suatu malam istriku kembali mengagetkan diriku
''kita harus bercerai Dad'' katanya tanpa nada ancaman. ''saya tak mampu membayangkan siksaan yang kau rasakan setiap kali saya pergi. Saya merasa dikejar kejar perasaan bersalah''sambungnya
''aku akan berusaha untuk bertahan.aku orang yang sabar'' jawabku
''Lucas harus keluar dari rumah kost dia karena akan direnovasi oleh pemilik rumah. Kupikir ini kesempatanku mencari rumah untuk tinggal bersama dirinya disitu'' timpal Mia yang membuatku sadar seketika bahwa lelaki brengsek itu bernama Lucas
''kau akan tinggal serumah dengannya?''tanya ku dengan nada putus asa
''awal penyelesaian masalah yang sederhana''jawabnya pendek
Gila, itulah yang kupikirkan sekarang. Istriku sekarang sudah siap mental untuk meninggalkan diriku
''ya, tapi itu awal diriku kehilangan dirimu'' aku mulai bersikeras karena ketakutan kehilangan istriku. ''suruh saja dia tinggal disini'' giliranku yang nekad
Istriku tersendak dan memandangku tak percaya
''kau serius?'' tanyanya semakin tak percaya
''apa bedanya dengan kehidupan kita sekarang?'' ujarku pasrah
''ohhh, Dad aku tidak tahu'' balasnya
''aku bersedia melakukan apa saja untuk membuatmu senang'' aku semakin mengemis
''apa saja yang kuminta?'' Mia semakin tak percaya
''ya, apa saja !'' sambungku. ''sudahlah coba saja dulu. Tidak apa apa kok''
''errr...err...tapi aku tidak tahu harus bilang apa pada Lucas?'' balasnya lagi
''kalau kau tidak bisa, biar aku saja yang bicara padanya'' jawabku sambil mengumamkan nama 'Lucas' pesaingku dengan perasaan penuh kebencian
''jangan ! aku saja'' timpalnya
''baiklah, tapi aku ingin bertemu dia terlebih dahulu sebelum tinggal serumah dengan dia'' kataku mengembalikan kepercayaan diriku
''ya tentu ! tentu, kalian harus bicara dulu berdua. Tapi kita harus atur...err...,mengatur..errr...'' katanya ragu
''pengaturan kamar tidur...''aku menimpal untuk membantu kebingungan istriku
''ya ...''katanya dengan lega
''terserah kamu. Aku bisa tidur dikamar sendirian. Kau punya kamar sendiri, Lucas juga bisa dikamar bawah. Tapi aku harap dia juga mengerti bahwa kau harus gentian tidur bersamaku'' Kataku
''tapi...tapi saya tidak bisa membayangkan ada lelaki yang mau berbagi seperti itu'' jawabnya
''ya..tapi kalau kerelaanku diduakan dan berbagi ini kau anggap aku jadi tak berharga dimatamu. Aku rela pergi meninggalkanmu untuk selamanya'' aku berkata untuk mengembalikan harga diriku
''ohh tidak ! justru barusan terpikir hanya oleh lelaki jantan yang mampu menghadapi ini dengan tegar dan bijaksana'' jawab istriku memuji
Saat istriku pergi, kubuka album dan kupandangi fotoku bersama Mia pada malam tahun baru kemarin, sebelum dia kenal lelaki yang bernama 'Lucas'. Begitu penuh cinta dan begitu mesra. Mia memelukku begitu erat seakan tak ingin melepaskan diriku seumur hidup
Tapi entah mengapa sekarang dia begitu mudah memuja lelaki lain? Tetapi yang pasti segalanya telah berubah sekarang, walau semua itu begitu tak kuinginkan
KAMU SEDANG MEMBACA
sexy man 2
RomanceSebuah kisah yang dapat membuatmu meleleh.. Gendre (BoyxBoy) bagian kedua