Pergi

11 0 1
                                        


Di sebuah toko bunga terdapat seorang gadis yang tengah merangkai bunga. "Clara apa kamu udah nyiapin semuanya?"tanya seseorang.
"Ah...ibu,iy aku sudah nyiapin semuanya,".Seseorang yang bertanya kepada clara adalah ibunya.Clara berasal dari keluarga yang bisa dibilang serba kekurangan,ia dan ibunya hanya tinggal berdua.Ayah Clara sudah meninggal sejak clara berumur 4 tahun.Untuk memenuhi kebutuhan hidup,ibu clara bekerja di sebuah toko bunga dekat rumah mereka.Sedangkan clara,ia masih sekolah,namun tak menghalangi niatnya untuk membantu ibunya bekerja.Clara terkadang membantu ibunya di toko bunga dan jika waktunya masih luang clara akan bekerja di toko roti milik teman ibunya.Setiap hari ia lewati tanpa lelah sedikit pun,ia tetap bersemangat.
"Ibu bangga kamu dapat beasiswa di sekolah elit,clara!"puji sang ibu.
"Makasih bu,ini juga karena ibu.Ibu selalu nyemangatin clara apapun keadaanya,sekali lagi makasih ya bu,"clara pun langsung memeluk ibunya dengan erat.Sang ibu tersenyum tipis dan membalas pelukan putrinya itu.Tak terasa setetes air mata jatuh dari mata clara.
"Loh...clara kok nangis sih,kenapa?"sang ibu melepaskan pelukan sang anak dan melihat bahwa putrinya itu sedang menangis.
"Bu jika aku nanti pergi siapa yang akan menemani ibu,"clara sedih karena ia harus pindah jauh dari ibunya,karena sekolahnya itu jauh dari lokasi sang ibu,sehingga ia harus menyewa asrama dekat sekolahnya.
"Clara dengerin ibu nak,kamu itu gk perlu cemas tentang ibu,kamu harus fokus sama sekolah kamu,"sang ibu menenangkan putrinya itu.Sejujurnya clara tidak mau berpisah dengan ibunya,namun ini adalah jalan menuju impiannya,bagaimana pun juga clara harus bisa membahagiakan kedua orang tuanya,walau hanya tinggal ibunya.
"Aku janji bu,aku akan datang setiap akhir pekan untuk menjenguk ibu,"hanya cara itu yang clara tahu,dengan begitu ia tak akan khawatir dengan ibunya,karena tahu kondisi ibunya.
"Tak usah nak,ibu akan baik baik saja,"
"Aku akan tetap datang,"clara bersih keras dengan janjinya.Ibu clara terkekeh mendengar jawaban teguhdari putrinya itu.
"Iy iy terserah kamu nak,"
Clara tersenyum dan kembali memeluk sang ibu.
Setelah aksi meluk melukan,clara bersiap untuk pergi ke asrama di sekolahnya.Tak lama clara turun dari kamarnya dan membawa beberapa koper dan tas kecil.
"Bu aku pamit ya,jaga kesehatan bu dan terus hubungi aku!"
"Iy clara,kamu ya hati hati ya nak!"
Setelah berpamitan clara pergi menggunakan bus kota.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Boyfriend is NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang