***
Aku Uzumaki Naruto seorang yang sedari kecil hingga tumbuh menjadi remaja tangguh dan kuat, selalu hidup dalam kesendirian. Rumah yang dulunya hanya diisi oleh diriku seorang,kini tidak lagi. Karena ada sosok wanita cantik berparas bak bidadari yang menemaniku. Ya,dia adalah istriku Uzumaki Hinata sang Heiries dari klan bangsawan yang disegani didesa Konohagakure,Hyuuga.
Satu tahun sudah usia pernikahan kami. Dan kini, istriku yang cantik sedang mengandung buah hati dari hasil cinta kami yang baru berusia 8 bulan. Dan sekarang istri mungilku sedang membuat sesuatu, dari harumnya seperti bau manis yang creamy.
Aku pelan-pelan mendekatinya dan melingkarkan tangan ku disekitar area perutnya yang membuncit. Aku bisa merasakan tubuhnya yang tersentak kaget karena pelukanku yang tiba-tiba tapi, itu tak berlangsung lama karena dapat kulihat senyum manisnya mengembang saat tahu bahwa aku lah yang memeluknya.
"Ohayou Hime."sapaku sambil menelusupkan kepalaku pada leher jenjangnya yang terekspos.
"Ohayou mo Anata."balasnya sambil menaruh tangannya dipipi bergoresku tak lupa dengan senyum manisnya.
"Apa yang kau buat ?."tanyaku lagi.
"Kau bisa melihatnya sendiri Anata,aku sedang membuat apa bukan ?."katanya balik bertanya.
Aku mengangkat kepalaku dan menaruh daguku dibahunya,dan mengernyit heran saat melihat sebuah kue tart bertengger manis lengkap dengan buah cery diatasnya sudah siap saji diatas pantry dapur kami.
"Kue...?."tanyaku heran.
"Um."jawabnya sambil mengangguk. Aku yang memang dasarnya baka semakin mengernyit dengan tampang cengo saat melihat Hinata-ku terkikik kecil.
"Kenapa kau tertawa ?memangnya ada yang lucu ?."tanyaku dengan memicingkan mata menatapnya.
"Hihihi...apa Naruto-kun lupa hari ini hari apa ?."Hinata bertaya lagi padaku. Lantas aku menggeleng mendengar pertanyaannya.
"Hmm...coba diingat-ingat lagi Anata? masa Naruto-kun lupa ?."tanya Hinata lagi dengan pipi yang dikembungkan.
"Hehehe..."jawabku kikuk sambil menggaruk tengkukku yang tak gatal sama sekali sambil memutar mataku dan memasang pose berpikir.
"Sekarang hari Rabu,tanggal 10 Oktober 2018 iya kan.?"tanyaku ragu dan kulihat Hinata-ku mengangguk sambil tersenyum.
"Lalu apa ada yang spesial.?"kataku lagi padanya.Kulihat dirinya menepuk jidat sambil menghela napas kasar."Hah otak bakaku mulai kumat kurasa." batinku lirih.
"Hime...kau tahu kan suami bakamu ini payah dalam hal mengingat sesuatu,jadi tolong beritahu pada suami tampanmu ini ya kalau hari ini ada moment perayaan apa.?" tuturku sambil menangkup pipi chubynya.
"Aku tahu Naruto-kun banyak melakukan misi akhir-akhir ini,tapi masa Naruto-kun lupa kalau hari ini hari apa?."masih dengan mode cemberutnya bersedekap merajuk padaku.
Aku yang memang tak ingat apapun hanya mampu nyengir kikuk padanya.
"Tanggal 10 Oktober Anata,10 !!."tegasnya.
"Iya aku tahu, aku kan tadi sudah memberi tahumu kalau sekarang tanggal 10 Okto-... APA !! 10 Oktober, berarti it-itu tandanya hari i-ini hari jadiku kan?."tanyaku syok saat aku sudah mengingatnya.
"Um...Otanjoubi omedetto Naruto-kun,semoga Naruto-kun bisa
menjadi ayah yang baik untuk anak-anak kita nanti dan juga suami yang membanggakan untuk istrimu yang lemah ini."ungkap Hinata tersenyum manis saat aku sudah mengingatnya, menyodorkan kue ulang tahun itu padaku lengkap dengan lilin yang sudah menyala yang entah sejak kapan dia menyalakannya.Aku terharu dan setetes air mataku jatuh saat mendengar ucapannya,lalu menggeleng dan berkata."Tidak Hime,kau bukan wanita lemah kau adalah kunoichi pemberani yang dimiliki Konoha,karena dengan tekad kuat kau berani bertaruh nyawa demi melindungi ku saat invasi Pain saat itu. Aku yang beruntung bisa menjadi pendamping hidupmu menyingkirkan begitu banyak pemuda-pemuda kuat,gagah dan pemberani diluar sana yang berniat menjadikanmu sebagai miliknya. Arigatou Hime,arigatou."paparku lalu mengecup mesra keningnya.
"Dan aku juga baru ingat sekarang, hari ini bukan hanya perayaan ulang tahunku bukan,tapi hari ini adalah hari jadi pernikahan kita yang ke 1 tahun kan ?."tanyaku lantas Hinata kembali tersenyum dengan pias rona merah menghiasi pipinya.
"Yosh... kalau begitu hari ini aku akan mengajakmu kencan seharian penuh dan mengambil cuti misi pada Kakashi sensei."ujarku semangat.
Setelah itu kami menghabiskan waktu bersama memakan kue buatan istriku tercinta.
Aku ingin menyenangkan istriku hari ini spesial untuknya. Akupun membawanya mengunjungi sebuah kedai baru disekitar desa nama kedainya Cinnamon066 karena aku tahu istriku suka sekali dengan makanan manis tersebut.
Setelah puas berkeliling desa, aku membawa istriku ketempat yang spesial yang telah kusiapkan khusus untuknya, dengan bantuan bunshinku tentunya. Aku membawanya kebukit Skyrans namanya samping bukit Hokage.
Disana sudah terpasang dua kursi dengan meja ditengahya ditambah dengan bunga mawar merah dan lilin sebagai pelengkapnya. Tak lupa taburan mawar membentuk lingkaran Love juga ada dengan tulisan 'Naruto Love Hinata' ditengahnya.
Hinata-chan terpana melihat semuanya dan memandangku lekat.
"Sejak kapan kau menyiapkan semua ini Anata ?."tanyanya padaku.
"Tadi pagi saat kau bersiap-siap dan aku meminta bantuan bunshinku untuk mendekorasi semua ini. Apa kau suka Hime ?."kataku padanya.
"Sangat suka, arigatou Anata."ungkapnya dan lansung memelukku erat,akupun membalas pelukannya tak kalah erat sambil mengelus rambut lembutnya pelan.
"Aku mencintaimu Anata."ungkap Hinata lagi.
"Aku jauh lebih mencintaimu Hime."tuturku.
Aku melerai pelukan dan menuntunnya duduk dikursi yang telah kusiapkan.
"Hime maaf ya menu yang kusiapkan hanya ramen saja saat ini,karena aku tidak tahu harus memilih makanan apa hehehe..."ungkapku malu.
Hinata-ku kemudian menggenggam tanganku dan berkata."Tak apa,aku suka dengan apa yang Naruto-kun siapkan,dengan bersamamu saja itu sudah lebih dari cukup untukku."ucapnya tulus. Hatiku menghangat mendengar tutur lembutnya. Istriku ini,memang tidak salah aku melabuhkan cintaku padanya.
Akupun membalas genggaman tangannya dan menatap sepasang Amethys itu dalam.
"Hime...berapapun kali aku mengatakannya aku harap kau tidak akan pernah bosan mendengarnya. Aku Uzumaki Naruto pria bodoh yang pernah mengabaikan dan menganggap angin lalu ungkapan cintamu dulu,kini adalah pria paling beruntung didunia karena telah berhasil menempatkan dirinya didalam hatimu,menjadi bagian dari hidupmu,anugrah terindah dari Kami-sama yang dia berikan untukku. Aku sungguh sangat mencintaimu Today, tommorow and forever because You're my everything."ujarku dan mengecup lembut punggung tangannya.
"You're my everything too for me Naruto-kun. Aishiteru."balasnya tak kalah tulus. Kutangkup pipinya dan mempertipis jarak wajahku dan wajahnya. Sampai akhirnya bibir kami bersentuhan merasakan ciuman manis dari bibir ranumnya.
"Aishiteru mo Hime."balasku disela-sela ciuman kami.The End
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Everything
FanficDisclaimer : Masashi Kishimoto Pairing : NaruHina Rate : T Tema : Days 365 Today,Tommorow,Forever Naruto pov... "Tak ada yang lebih membahagiakan dalam hidupku selain memilikimu disisiku Hime, aku adalah pria paling beruntung didunia karena kau memi...