Part 1 : Pertemuan

121 8 2
                                    

"Gue bukannya gak move on tapi gue cuma bingung untuk mengartikannya"

Pagi yang cerah, tepat pada hari senin siswa SMA taruna memulai pelajarannya kembali setelah melewati liburan yang panjang. Hal itu juga yang dialami oleh gadis manis yang berambut lurus dan panjang yang digerai sangat cantik, dan sedang melewati koridor sekolah.
"DOR ! "
"Eh Kodok" ucap vina yang terkejut karena ulah hanna. "setan lo emang, seneng banget lo ngagetin orang, entar kalo gue mati karna jantungan gimana?" Seru vina dengan amarahnya. "Ya tinggal dikuburlah, susah amat" ucap hanna dengan tampang tanpa dosa yang berjalan melewati vina dengan santainya, sementara vina yang emosinya sudah meledak melepaskan sepatunya dan mengambil ancang-ancang untuk melemparkannya kepada hanna, Dan_
.
.
.
DUKKK...
Ia salah sasaran
.
"SIAPA YANG NGELEMPAR NIH SEPATU KE KEPALA GUE?" Sentak seorang cowok yang terkena lemparan sepatu dari vina
"Bukan gue yang lempar, nih liat aja sepatu gue utuh, Noh yang lempar sepatunya kan tinggal satu" ucap hanna sambil mengangkat kedua tangannya dengan menunjuk vina dan kabur seketika.
-Bangke lo emang han, awas aja entar lo-seru vina dalam hati

Vina mendekat "So-sorry gue gak sengaja" ucap vina gugup sambil menundukkan kepalanya.
"Kali ngomong jangan nunduk!" Sentak si cowok dengan dingin yang membuat vina mendongakkan kepalanya seketika, Dan
-DEG....
Wajahnya-
Tanpa basa-basi si cowok langsung pergi meninggalkannya yang masih syok.
.
.
.
BRAKKK....
Vina menggeprak meja yang diduduki oleh hanna "Maksud lo yang tadi itu apa hah?" Tanya vina dengan penuh emosi. "Becanda elah" jawab hanna "tapi candaan lu gak lucu" "itu kan emang lo yang ngelempar, bulan salah gue lah" bela hanna. "LO-
Selamat pagi anak-anak" ucap bu rina yang memotong ucapan vina.
"Pagi bu" jawab mereka serempak.
"Buka halaman 16 kita akan mempelajari materi tentang fermentasi" ucap bu rina.
.
.
KRINGGGG....
"Vin, ikut gue yuk" ajak hanna, vina pun tak merespon ucapan hanna "Yaelah vin, lo masih marah sama gue?" Masih tetap tak direspon oleh vina "Yaudah deh vin, gue minta maaf soal yang tadi" ucap hanna dengan memasang wajah puple eyes yang membuat vina tak tahan untuk mendiamkan sahabatnya ini terlalu lama. "Ya udah gue maafin, tapi awas aja lo kalau sampai ngulangin lagi" Ancam vina "Oke deh gue gak bakalan ngulangin lagi kalau inget, hehe" seru hanna yang dihadiahi tatapan tajam oleh vina "Becanda elah, baperan lo" ucap hanna seketika

Saat mereka berjalan dikoridor sekolah vina yang bingung diajak sahabatnya kini bertanya "Han emang kita mau kemana sih?" "Ooh ke abang gue" ucap hanna dengan santainya "Bang nih uang lo tadi ketinggalan" sambil menyodorkan tangannya kepada fahri, fahri pun mengambil uang dari tangan hanna " Ooh oke" jawab fahri
Sementara vina ia masih bengong sambil melihat cowok yang duduk disebelah fahri. "Yuk vin" ajak hanna yang membuat vina tersadar

"Eh han gue boleh nanyak gak?" Tanya vina dengan tidak yakin "nanyak apaan sih ? Kimia,biologi,matematika?" Ucap hanna sekedarnya yang dihadiahi toyoran oleh vina "Bukan begok, gue mau nanyak cowok yang lagi duduk disamping abang lo itu siapa?" "Ooh dia itu orang lah" "Iya gue tau, yang gue tanyak itu NAMANYA HANNA LORADEN greget gue lama-lama pengen bunuh lo deh" ucap vina dengan menekankan kalimat yang tertulis huruf besar itu "Ooh gue gak kenal emang kanapa sih?" "Gpp, oh ya gue boleh minta tolong gak?" "Minta tolong apaan?" "Lo tanya tentang tu cowok ke abang lo, bang fahri please" "Gila lo ya, enggak enggak gue gak mau" tolak hanna " please han satu kali ini aja deh, janji" ucap hanna dengan memohon "Oke gue bantu lo tapi lo harus jelasin kenapa lo ingin cari tau tentang dia" tanya hanna penuh selidik "Itu karena dia mirip sama Kenneth mantan gue" ucap vina dengan ragu "Ooh"
5 detik kemudian "APA" teriak hanna....
.
.
.
Penasaran kelanjutan ceritanya?
Tunggu seasion berikutnya di hari sabtu.

Oke guys jangan lupa vote ya, yang gak vote gue sumpahin jomblo seumur hidup wkwkw:v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SI KAMPRET & Cerita CintanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang