3 - Canggung

17 4 1
                                    

Bel pulang telah berbunyi saatnya murid sma garuda pulang

"nat gue duluan yaa soal nya sekarang gue dijemput abg gue" ucap leoni kepada lanata

"oke"

Lanata berdiri di halte deket sekolah nya sendiri dia melihat jam yang ada di tangannya yang menandakan pukul setengah 4

"issh kemana sih masak iya gaada angkot yang lewat sama sekali " ucap lanata bergumam kepada dirinya sendiri

Tiba tiba ada sebuah motor ninja merah berhenti di hadapan lanata dan dia membuka helem yamg dikenakan nya ternyata itu DANU

"mau bareng?" tawar danu kepada lanata

"Gausah gue pulang sama angkot aja" ucap lanata kepada danu tetapi dia melihat kearah lain

"yakin gamau? Ini udah jam 4 loh mana ada angkot jam segini lewat"

Lanata tampak berpikir sebentar dari pada dia gak pulang mendingan dia nebeng sama danu

"yaudah gue nebeng" ucap lanata berjalan kearah motor danu

"yaudah naik" ucap danu

Lanata menaiki motor danu

"pegangan nat" ucap danu kepada lanata

"gak, gak akan jatuh juga kan" ucap lanata menolak untuk pegangan kepada danu

"Nanti lo jatuh gimana" ucap danu kepada lanata

"gak akan"

Tiba tiba tangan danu menarik tangan lanata dan melingkar kan tangan lanata ke pinggangnya

"Kok gue jadi deg degan gini " gumam. Natasya dalam hati

Danu melajukan motornya kerumah natasya, di perjalanan tidak ada suara sedikit pun di antara mereka lanata merasakan canggung saat ini,
Danu memberhentikan motornya di depan gerbang rumah lanata

"makasi" ucap lanata datar kepada Danu

Disaat lanata ingin membuka gerbang nya Danu langsung memanggil lanata

"nat"

Lanata membalikan badannya kearah danu "apa? "

"gue minta maaf" ucap danu kepada lanata

"untuk? " lanata mengerinyitkan dahinya kepada danu ia merasa heran apa yang di ucapkan danu barusan

"untuak semuanya"

"emang lo salah apa sama gue?" tanya lanata kepada

"salah gue banyak ke lo nat, dulu gue gak bermaksud buat nyakitin hati lo gak ada niat sekali pun di hati gue buat nge php in lo nat, hari ini gue mau ngelurusin semua biar gak ada salah paham di antara kita lagi" danu menjelaskan panjang lebar kepada lanata dengan mata yang mulai berkaca kaca

"udahlah dan gue udah ngelupain semuanya kok, dari dulu gue juga udah maafin lo kok jadi lo gak perlu jadi bersalah lagi" lanata tersenyum mengatakan itu kepada danu

"gue bener bener minta maaf nat" danu mengucapkan nya kalimat itu dengan tulus

"iya dan udah ah yang berlalu biarlah berlalu sekarang kita harus menjalani kehidupan yang akan datang" kemudian lanata menepuk nepuk pundak danu

"lo mau kan temenan lagi sama gue? " ucap danu kepada lanata

"iya" ucap lanata tersenyum kepada danu

"yaudah sekarang lo pulang gih"

"oke gue pulang ya nat sampai jumpa lagi" danu melajukan motornya meninggalkan komplek perumah lanata

"Sebenarnya gue belum bisa ngelupain lo dan gue udah nganggap lo dari dulu lebih dari temen" gumam lanata dalam hati

***

Jangan lupa vote, share, dan komen ya:)

With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang