Happ-Bee BIRTHDAY ||Naruhina||

Bee_Day365

Bee

.
.
Disclaimer 'MK'
Rate : T
G-General Audiences
Genre : Fluff

Pairing : NHL

Diproduksi oleh :
@UchihaHyuvvi

Berpartispasi untuk meriahkan "365 On Count Ficlet Event" ~~ by ~~ Hinata_Centric2017
Yang mengambil tema berdasarkan ketentuan berlaku yaitu Day365.

Happy Reading !

.

.

.

Dimusim gugur tahun ini, sepasang suami istri yang tak bisa dikatakan muda lagi, tak pernah lekang merayakan hari-hari istimewa diantara mereka.

Dan besok, adalah salah satu hari yang slalu dinantikan oleh mereka, terutama sang istri yang tak pernah lupa tiap-tiap waktu serta moment manis didalam rumah tangga mereka yang berdiri hampir tujuh tahun lamanya.

Namun, didalam sempurnanya hidup mereka, masih ada satu hal yang hingga saat ini belum mereka miliki,

-kehadiran seorang buah hati.

.

.

.

Hinata bersyukur, meskipun ia merasa seperti seorang istri yang gagal, yang selama ini belum bisa memberi momongan didalam rumah tangga mereka, tapi akan ada sosok Naruto yang slalu menyemangati dan menyayanginya tanpa henti.

Naruto akan senantiasa selalu memeluknya dan berkata bahwa semua akan baik-baik saja, mungkin Kami-sama masih menyimpan hadiah lain untuk kita dikemudian hari.

Hanya karna seberkas kalimat itu saja, Hinata mampu berdiri dan mampu menjalani hari-harinya yang penuh keputusasaan seperti saat ini.

"Naruto-kun, emm.. besok kau ulangtahun, kau ingin hadiah apa ? Kita rayakan bersama ya,,,?! Sekaligus merayakan ulangtahun pernikahan kita," celetuk manja Hinata yang bergelayut manja dilengan suaminya.

"Hari pernikahan kita ?"

"Hn, pernikahan kita yang ke tujuh tahun.."

Naruto menghela nafas, hatinya terasa berat saat mengetahui usia pernikahan mereka,
Memang sejauh ini ia bisa menerima kekurangan Hinata yang hingga saat ini belum memberinya keturunan.
Tapi sungguh naif dan munafik jika Naruto tidak mengharapkan kehadiran seorang anak, nyatanya dilubuk hati Naruto yang paling dalam, ia begitu ingin dipanggil seorang ayah.
Naruto sadar, bahwa usia yang bertambah bukan hanya pernikahannya. Tapi dirinya juga,
Kelak ia dan Hinata juga akan tua, apa jadinya jika tua nanti mereka hanya berdua tanpa adanya seorang anak ?

"Tidak usah Hinata, kita sudah merayakannya setiap tahun.. apa kau tidak bosan ?"

Sentuhan manja itu perlahan mengendur seraya menatap raut wajah suaminya yang berpaling kearah lain.
"Kenapa ? Kau bosan ?,"

"Ie, bukan begitu,, hanya saja aku akan pulang terlambat malam ini.. tidak bisa menemanimu menyiapkan segalanya."

"Biar aku yang menyiapkan segalanya.."

"Hinata !!" Entah apa yang ada difikiran Naruto, tapi ia sungguh tidak sengaja membentak istri tercintanya, dan Naruto benar-benar tidak sengaja saat membuat wajah Hinata berubah menyendu dan berpaling.