PRAKATA

152 19 8
                                    

Copyright © 2021
Hak cipta dilindungi. Buku ini atau bagian apa pun dari buku ini tidak boleh direproduksi atau digunakan dengan cara apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali untuk penggunaan kutipan singkat dalam resensi buku.

Hallo, Kon'nichiwa!

Selamat datang di The Crimson Game~

Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak karena diberi kesempatan untuk melanjutkan cerita thriller-fantasi-romansa. Oh iya, sebelumnya cerita ini diikutsertakan dalam Tournament of Love yang diadakan famts_writer. Kebetulan saya dapet jatah thriller. Ekhem, kesukaan saya ini, cerita romansa dibumbui thriller muehehehe.

Ada beberapa hal yang ingin saya beritahu mengenai cerita ini. Pertama, berhubung ini genre thriller, ada beberapa adegan berdarah. Oleh karena itu saya peringatkan untuk berhati-hati dalam membaca The Crimson Game. Sebaiknya jangan baca ini pas lagi makan. //Kabooorrr//

Yang kedua, mohon maaf bila bucinnya tidak sesuai ekspetasi. Soalnya, romansa bukan genre utama muehehehe. Lalu, mohon maaf bila masih ada kekurangan dalam cerita. Saya masih dalam proses pembelajaran agar cerita yang saya buat bisa berkembang lebih baik lagi.

Dan terakhir, actually, cerita ini terinspirasi dari anime berjudul Yakusoku No Neverland, serial Netflix Jepang dengan judul Alice in Borderland, dan game otome Ikemen Revolution dari rute utama Edgar Bright. 

Dalam cerita ini, saya berharap pembaca bisa mengambil pesan-pesan positif yang terselip, dan membuang negatifnya.

Semoga kalian menikmati cerita ini, selamat membaca ;)

Sukabumi, 22 Maret 2021

The Crimson Game [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang