My Romance Vampire {REVISI}

14

     jangan lupa tinggalkan jejak ya

aku tau kok ada kamu,iya kamu yang jadi pembaca gelap ups wkwk
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
                   Nyari apa hm?
.
.
.
.
.
.
.
                My romance vampire ♥

viola berjalan menuju kelasnya dengan senyuman yang menghiasi wajahnya
Ingatan tentang bagaimana angga menciumnnya terus berputar dikepalanya

Hingga senyuman itu hilang dan berganti dengan tatapan takut

"hai cantik " sapa laki laki yang beberapa tahun lalu hampir merenggut makhota viola

"m...mau apa kau ?"tanya viola dengan tubuh gemetar

laki laki itu menggeram tatkala viola menepis tanggannya yang ingin menyentuh tubuhnya

" Tak usah munafik viola,aku tau kau sudah sering disentuh laki laki lain " laki laki itu mendekat ke arah viola

" jaga bicaramu jacob " dengan kaki yang gemetar viola mencoba untuk mundur menjauh saat jacob mendekat

" akan ku bayar berkali kali lipat asal kau mau menemani ku malam ini,bagaimana " tangan jacob terangkat untuk mengelus pipi mulus viola namun na'as viola terlebih dahulu menepisnya

" buang jauh jauh mimpimu jacob, aku bukan wanita murahan yang bisa seenaknya kau bayar " viola sedikit berjalan mundur menjauhi jacob

jacob menarik paksa tangan viola dan menyeretnya menuju gudang sekolah

Viola mencoba melepaskan diri dari jacob namun tenaga laki laki itu terlalu kuat

Jacob mendorong tubuh mungil viola masuk ke dalan gudang sekolah
Hingga tubuh ringkih viola menabrak tumpukan kardus

Jacob berjalan mendekat dengan seringai yang menghiasi wajahnya

Ia medorong viola hingga terbaring dan menindihnya

jacob mencoba mencium bibir viola namun dengan cepat viola memalingkan muka

" oh ayolah kau ingin aku membayarmu berapa jalang " jacob mengelus pipi mulus viola

" hiks...aku mohon lepaskan " tangis viola sambil mencoba melepaskan dari kungkungan jacob

Jacob mendekatkan wajah ke wajah viola berniat menciumnya tak peduli walau viola meronta dan menangis histeris

" menangislah yang kencang tidak ada satu orangpun yang menolongmu viola karna ini sudah jam pelajaran " jacob tertawa sinis

Viola memalingkan wajahnya ke samping dan melihat bolpoin tergeletak tak jauh dari tempatnya

tiba tiba ia mendapatkan ide,viola mencoba meraih bolpoin itu dan menusukkan ke tangan jacob

"argghh dasar jalang! " umpat jacob berguling kesamping sambil memegangi tangannya yang mengeluarkan darah

" rasakan itu " viola mencoba berdiri namun tangan jacob dengan cepat menarik rambutnya kencang

" akhh sakit "

jacob merengkuh pinggang viola dan memeluknya dari belakang