ucap aku sambil menyodorkan topi miliknya.
"owh" laki-laki itu mengambil topinya dan mulut yang berbentuk O.
Tiba-tiba laki-laki itu mendekat kira-kira dia maju satu langkah ke hadapan ku. Aku makin tambah kaku seperti batu aku gk bisa berkutik.
"Kalo makan tuh yang bener. Kaya anak TK aja." sahut dia dingin sambil mengelap bumbu somay yang ada di sudut bibir ku.
Aku gk bisa kebayang sekarang pipi ku seperti tomat berwarna merah.Aku gk tau harus ngomong apa Aku seketika melamun.
"heh lo kok bengong" dia menghancurkan lamunan ku sambil melambai-lambai di depan muka ku.
"ehh i---iya anuu" jawab aku gugup entah mau ngomong apa.
"gw mau balik. cman gtu doang kan." sahut laki-laki itu.
"hmm iya" jawab aku.
Laki-laki itu pun pergi. aku melihat punggung yang sudah menjauh. Aku malu kenapa aku harus gugup setiap di depan cowo dan banyak orang. Tangan ku sekarang memegang pipi ku yang seperti tomat ini.
"omg pipi aku merah kaya tomat kepanasan. hooh Aku balik ke kelas saja.. aku takut bertemu dia lagi di kantin" gumam aku dalam hati.
Aku pun langsung pergi dari tempat itu dan langsung menuju kelas. Sepanjang jalan aku menutupi pipi ku biar tidak di lihat orang. omg aku seperti badut sekarang.
Sesampainya di kelas aku langsung duduk di bangku ku yang di tengah pojok kiri. Tiba-tiba handphone ku ada notif. Dan ternyata itu dari mamah.
"sayang mamah nanti tidak bisa jemput kamu dulu ya.mamah ada urusan yang harus di selesaikan"
"yaudah mah gpp aku bisa naik angkot"
"hati-hati ya sayang..maaf mamah gk bisa jemput kamu"
Aku cuman ngereed pesan mamah.Aku sangat bete mamah tidak bisa menjemputku. aku menidurkan pala ku di meja dengan tangan ku menjadi bantalanya. Tiba-tiba saja ada yang mengaget kan ku.
"Dorrrrrr...."
Aku langsung terkejut dan sangat reflek aku duduk tegak.Pas aku lihat siapa orang yang sudah mengagetkan ku ternyata sahabat-sahabatku.
"ihh ngeselin bgt sih!!" sini aku.
"Ya lu kenapa gk balik lagi ke kantin shera" jawab rara.
"yaa aku males aja balik ke kantin" jawab aku dengan muka polos.
"lo gk di apa-apain kan sama yang punya topi itu" tanya ansel.
"gk lah...tapi aku di bikin muka tomat sama dia" aku langsung menempalkan tangan ku ke pipi.
"lu di apain??ceritaa sama kita" ucap amel dengan nada yang lebih tinggi.
"ihh bacot kmu mel" sahut ansel sinis pada amel.
"yaudah si maaf"
"ayo she ceritaiin" tanya rara pada aku.
"jadi tuh pas aku di belakang kantin----" aku menceritakan semua yang terjadi pas istirahat.
Bel masuk telah berbunyi 🔔🔔
amel,rara,shela sudah kembali ke bangkunya masing-masing dan Bu jeje sudah masuk ke kelas ku.
"Selamat pagi anak anak" sahut bu jeje.
"pagii" satu kelas kompak menjawab.
"Hari ini kita akan ulangan" ucap bu jeje. Murid semua pada mengeluh karna bu jeje sangat mendadak.
"yahh bu ko ulangannya mendadak banget sih" sahut amel dengan kesal.
"sudah jangan protes!!apa saya mau kurangin nilai kalian??!" ancem bu jeje pada murid yang mengeluh.
---------------------------
kringgggg..... bel pulang berbunyi.
"yeeeee..." sahut semua murid karna sudah waktunya pulang. aku segera membereskan buku ku.
"she ayo cepetan aku udah di jemput sama bokap" sahut ansel mengajak aku biar lebih cepat membereskan bukunya.
"iya sebentar" aku pun membereskan bukunya dengan cepat dan akhirnya selesai.
"mel,ra,sel udah nih ayu pulang" ajak aku pada mereka.
Mereka berjalan di koridor yang mulai sepi cuman ada beberapa orang saja itu pun yang eschool.
Sesampainya di gerbang amel,rara,dan ansel sudah di jemput.
amel di jemput pacarnya.rara di jemput nyokapnya dan ansel juga di jemput bokapnya. tinggal aku saja yang masih berdiri depan gerbang.Aku menunggu angkot yang lewat. adasih yang lewat tapi penuh mulu.Lebih baik aku menunggu angkot yang lain saja.
Sudah lama aku menunggu angkot tapi tidak ada yang kosong juga semuanya penuh dengan murid yang baru pulang sekolah.
Tak lama aku mendengar suara motor yang begitu kencang. Dan motor itu sekarang berhenti di hadapan ku. Aku bingung dan takut. aku memundurkan satu langkah kebelakang buat jaga-jaga klo ternyata dia penjahat.
cowok itu pun membuka kaca helm nya dan ternyata itu cowok yang meminjamkan topi tadi pagi.
"heh mau gw anter gk?" ajak cowok itu pada aku.
"ehh eng-engga usah..aku na--naik angkot aja" jawab aku gugup.
"jam segini angkot penuh semua.. mendingan sama gw ayo mumpung gw lagi baik" ajak cowok itu lagi.
"iya juga ya.. jam jam segini angkot lagi penuh penuhnya bisa bisa aku sampe magrib cuman gegara nunggu angkot doang" gumam aku dlm hati.
"woy lo kok malah bengong.cepetan naik apa gw biarin lo disini sampe mlm" sahut cowok itu sabil menyalakan motornya.
Aku tersadar dari lamunan ku. aku segera mendekat ke cowok itu.
"i--iya iya aku mau"
"yaudah cepetan naik" ucap cowok itu sambil mengulurkan tanganya untuk membantu aku naik.
-----------------------
hay guys jangan lupa vote dan coment 😘😘 maaf kalo ada yang typo..
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of you
Historical FictionHidup ini adalah perjalanan panjang dan tidak selalu mulus. Pada hari ke berapa dan pada jam ke berapa, kita tidak pernah tau, rasa sakit apa yang harus kita lalui. Kita tidak tau, kapan hidup akan mebanting kita dalam sekali, membuat terduduk, untu...