Just A Moments

Thirtd

Jangan liat orang dari kulitnya doank. Liat tuh keseluruhan.
Jangan terlalu ga suka sama orang karena anda tidak akan tau apa yang akan terjadi dihari selanjutnya bisa jadi orang yg anda hindari itu adalah orang yang selalu anda nantikan batang hidungnnya

-ALICE Rachelina AlElmanda Wijaksana Alfirdaus Giesel Angelic.-

___________________________________________

Hari Senin adalah hari paling tidak disukai para siswa . Pasalnya ia harus kembali untuk belajar, dan harus berdiri lama lama untuk melakukan upacara bendera.

Apalagi ditambah jam pelajaran pertama Matematika Guru kiler. Mampus. Itu lah yang harus Alice dan teman temannya hadapi setelah dengerin pembina ngomong ngalur ngidul, panas panasan, jam pertama guru kiler lagi.

Dan betapa beruntungnya anak anak kelas 7G pasalnya guru guru rapat, dan diperkirakan sampai jam pelajaran ke 2.

Kelas rame, dikarenakan   guru tak sempat memberi tugass  sebelum rapat dimulai. Banyak murid keluar masuk kelas , ada yang berani kekantin untuk jajan, karena letak kelas dengan kantin sangat dekat maka tak jarang jika jamkos anak anak banyak yang mampir kantin.

Sebagian lagi foto foto selfi ga jelas atau buat mc. Atau biasanya anak rajin bakalan tetep belajar meskipun gaada gurunya:v.
Alice tidak termasuk kedalam kategori kategori tadi. Sendari tadi Alice hanya sibuk me scroll ig.

Tiba tiba perhatiaanya terfokus pada Litya. Cewek aneh yang hobinya teriak teriak. ' Tuh anak ga malu apa ya? Teriak teriak didepan kek orang kesurupan aja 😂' batinnya dalam hati. Dan melanjutkan kegiatan stalkingnya.

Tak terasa pelajaran matematika telah selesai dan jamkos pun berakhir. Pelajaran Ips pun dimulai, Pak Susilo datang dengan gayanya yang membuat anak anak semua ketawa.

Pak Susilo adalah guru Ips yang paling disukai anak cowoknya. Karena gurunya supel, kadang agak ngeres. Dan jarang banget marah. Kadang bisa bisa ngga akan  pelajaran karena  keasikan cerita. Kalo ulangan bisa milih mau duduk dimana.
Tapi gak enaknya dari Pak Susilo itu ulangan mendadak dan kadang materi yang mau diulangankan itu belum diajari.

Pelajaran ips kali ini hanya mendengarkan cerita dari Pak Susilo tercinta. Setelah itu entah, keberuntungan mungkin memang memihak kelas 7G pasalnya, hari ini free banyak guru yang berhalangan datang.

Anak anak melanjutkan kegiatan yang sebelumnya terhenti karena pelajaran Pak Susilo, hingga tak terasa jam pulang telah tiba. Anak anak keluar kelas, ada yang langsung pulang ada yang nemuin temennya ada yang masih ngerjakan tugas dan lain lain.

**

Hari  ini hari Sabtu Alice tak harus berjalan kaki kerumah budhenya. Pasalnya papanya akan menjemputnya.

Alice keluar gerbang dan merogoh iphonenya. 'Astagaa lupa tadi ga di chas di kelas. Pake acara mati segala lagi mampus' runtuknya dalam hati.

Alice hanya diam. Bingung harus bagaimana, ia tak membawa powerbank dan taak ada colokan untuk menchas.

Jika Alice pulang ke rumah budhe papanya bakalan marah. Karena Alice tak ada di tempatnya.

Alice melihat Litya dan kakak kelas. Alice memperhatikan bahwa Litya membawa powerbank. 'Pinjem ga ya? Masa iya aku pinjem ke anak itu? Tukang rameiin kelas?. Tapi ntaran aku bisa bisa nunggu ampe lumuten disini'

Akhirnya egonya menang. Ia bergegas mendekati Litya.
"Eh litya"
"Alice? Belum pulang?"
"Iyah ni kamu kok belum pulang"
"Nunggu anak Smasa"
"Owfh, eh lith btw boleh nggak pinjem power banknya? Hpku mati nih."
"Boleh" Litya melepas kabel yang masih tertancap ke tab nya dan menyodorkan kepada Alice.

Hening

Suasana tiba tiba awkard banget. Litya fokus mainin tabnya dan sesekali menjawab pertanyaan dari mbak Hanun. Sementara Alice meruntuki iphone nya karena ngak mau terisi isi batrainya.

Alice mencoba mencari topik. Kak Roby.
Itulah yang pertamakali melintas dipikirannya.

Litya menjelaskan banyak, tentang kak Roby yang pernah nembak mbak Hanun tapi ngga di terima sama Mbak Hanun tentang inilah itulah.

Litya tau itu semua karena ia dekat dengan Mbak Hanun.

Tak terasa batrainya terisi dan Alice dengan cepat sms papanya. Dan seketika itu pula iphonenua mati lagi.

Alice melihat di sebrang sana banyak anak anak sma sudah mulai keluar. Orang yang ditunggu tunggu Litya dan Mbak Hanun pun datang.

Merasa tak enak Alice segera mencabut kabel yang masih tertancap di iphonenya.

"Nih Lith makasih, km dah mau plg kan?"

"Eh iya Al. Sama sama, btw duluan ya Al"

Selang beberapa langkah papa datang. Dan kebetulan papa bawa mobil.

**
Maaf ya guys kalo misalnya cerita aku  masih abstrak😅😅😂. Maklum aku masih amatiran.

Jangan lupa vote and coment yaa♥♥