Part 14

137 17 4
                                    

Mingyu POV

Akhir nya kami sampai di rumah nya tzuyu setelah jalan-jalan sebentar.

“ayo masuk dulu” ajak nya dengan senyuman manis nya

“iya chagi” balas ku dengan senyuman yang tak kalah manis

Aku dan tzuyu turun dari mobil. Tzuyu menggenggam tangan ku dan mengajak ku masuk ke rumah nya.

“duduk dulu yah aku ambil kan minum dulu” tzuyu menaruh menaruh hp dan tas nya di sofa

“ah gak usah repot-repot lah” kata ku

Tapi tzuyu ngacir gitu aja ke dapur. Aku melihat hp nya di atas sofa. Sambil melirik ke arah dapur,aku mengambil hp nya tzuyu. aku membuka hp nya dan mencari kontak seseorang.

Setelah menemukan kontak yang ku cari,aku mengeluarkan hp ku dan menyimpan nya di dalam hp ku. Aku mendengar tzuyu mendekat. Buru-buru aku mengembalikan hp nya ke sofa seakan-akan tidak ada yang terjadi.

“nih mingyu diminum dulu” kata tzuyu sambil meletak kan minuman di depan ku

“terima kasih ya chagi” kata ku lalu minum

“ngomong-ngomong appa dan eomma kemana? Ko’ sepi banget?” tanya ku

“seperti nya mereka lagi ada urusan kerja lagi” jawab tzuyu

“hmmm…. coba duduk sini dulu. Aku mau ngomong sesuatu ke kamu” kata ku sambil menepuk sofa disamping ku

“apa sih?” tanya tzuyu bingung

“udah sini aja dulu. Tenang aku gak bakalan macam-macam ko’ haha” aku tertawa melihat wajah lucu tzuyu

Tzuyu memanyunkan bibir nya dan akhir nya duduk disamping ku.

“jangan buat aku penasaran deh” kata tzuyu

“haha lucu banget sih yeoja chingu ku ini” aku menoel hidung tzuyu

“kamu tau kan chagi aku pengen banget kuliah di Harvard university?” tanya ku

“iya tau. kenapa memang?” tanya tzuyu balik

“kebetulan sekolah ku akan mengirimkan beberapa siswa ke Harvard university sebagai perwakilan. Dan kamu tau gak chagi? Aku terpilih untuk ke sana” kata ku senang

“benarkah?” tzuyu terlihat senang juga

Tiba-tiba tzuyu memeluk ku. Aku sangat terkejut dengan pelukan tiba-tiba nya itu.

“selamat ya chagi. Kamu pasti seneng banget deh bisa kesana” tzuyu memeluk leher ku dengan erat

“terima kasih chagi” aku membalas pelukan nya

Tzuyu melepas kan pelukan nya.

“lalu kapan kalian berangkat?” tanya tzuyu

Aku terdiam sesaat.

“dua hari lagi. Dan mungkin aku disana sekitar dua minggu” jawab ku pelan

“gitu ya” kata tzuyu

“maaf ya chagi aku tidak bisa menemani mu selama dua minggu nanti” aku mengelus kepala tzuyu

“kamu ini ngomong apa sih. Aku malah seneng kamu bisa ke universitas impian kamu. Dan kamu gak usah khawatir karena aku ini gadis yang kuat,jadi aku pasti bisa menjaga diri ku” jelas tzuyu sambil tersenyum

Aku tersenyum melihat tingkah tzuyu yang bagi ku sangat menggemaskan. Aku menangkup wajah tzuyu dengan kedua tangan ku dan……..

Cup..

Unexpected LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang