FOUR

274 45 6
                                    


TAEHYUNG POV

Aku melihat jihyo sedang makan sambil asik bercanda gurau dengan pria itu yang Aku tidak tahu siapa namanya. Jujur Hati ku terasa sakit melihat jihyo bersama pria lain. Ingin sekali rasanya aku menghampiri mereka dan menarik tangan jihyo menjauh dari pria itu. aku merasa rasa cinta ku kepada jihyo semakin besar. Aku tidak tahu apakah aku salah atau tidak mencintai dia?. Bertahun-tahun bukan waktu yang singkat, selama itu aku menutup mulutku rapat-rapat. Aku terlalu biasa dengan semua ini, hingga aku mampu merahasiakan perasaan ini dengan baik.

"Hai taehyung-ah"

Aku terkejut tiba-tiba ada seorang wanita datang kepada ku. Dia mengulurkan tangannya kehadapan ku. Dan aku menyambut uluran tangannya.

"Hai juga"

"Perkenalkan nama ku nancy, kita satu kelas kan ku harap kau tau aku"

Aku mengerutkan dahiku. Mencoba mengingat wanita ini. Dia bilang kita sekelas?. Aku tidak ingat jadi aku hanya mengangguk saja.

"Aku kim taehyung" jawab ku ramah.

"Eum aku sudah tau nama mu. Senang bisa berkenalan dengan mu taehyung-ah" jawab wanita di hadapan ku sambil tersenyum manis.

"Hmm" jawab ku sambil tersenyum

"Hari ini sepulang sekolah apa kau ada acara taehyung-ah?" Tanya gadis di hadapan ku ini.

"Emm sepertinya tidak ada" ucap ku berbohong.

Aku ingat aku sudah janji kepada jihyo sepulang sekolah akan mengajaknya beli es krim. Tapi niat itu aku urungkan karna aku sedikit kesal terhadapnya.

"Aku ingin mengajak mu ke club ayahku. Jika kau mau nanti sepulang sekolah kita bisa langsung kesana. Dan aku ingin kau menjadi pasangan ku di club nanti"

Aku berfikir sejenak. Seumur hidup aku tidak pernah masuk ke tempat club. Dan menurutku ini tawaran yang bagus. Aku juga bisa menghindar dari jihyo. Mungkin aku harus menerima tawaran ini.

"Oke. Aku mau"jawab ku seraya tersenyum

"Woahhh okee nanti sepulang sekolah pulanglah bersama ku. Tenang saja aku membawa mobil ku" ucap wanita di hadapan ku ini. Yang hanya aku balas dengan anggukan. Lalu selanjutnya kami berbincang dan bercanda tawa.

○○○

Sekarang aku sudah berada di club tempatnya sangat rame. kepala ku sedikit sakit karna bunyi musik yang terlalu keras. Aku bingung aku harus apa di sini. Tiba-tiba nancy datang dan memberikan ku satu botol beer. Aku menggeleng sebagai tanda aku tidak mau minuman itu. Tapi nency selalu memaksa ku untuk minum beer di hadapan ku ini.

"Minumlah sedikit saja taehyung-ah" ucap nancy sambil menyodorkan gelas berisi beer itu ke mulutku.

"Tidak nancy aku tidak bisa minum alkohol" ucap ku menolak dengan lembut.

"Ini enak, cobalah sedikit saja" katanya seraya memaksa ku.

Akhirnya aku pasrah dan menerima gelas yang sudah berisi alkohol itu. Sedikit demi sedikit aku meminum air itu. Rasanya tidak terlalu aneh. Aku mulai bisa sedikit beradaptasi. Akhirnya aku menghabiskan 2 botol beer malam itu juga. Aku tidak ingat apa yang aku lakukan aku hanya merasa mual, dan pusing di kepala ku. Yang di pikiran ku sekarang hanyalah jihyo.

Aku terbangun di malam hari. Saat aku melihat ke arah jam dinding ternyata sekarang masih jam 3 pagi. Aku merasakan ada tangan melingkar di perutku. Lalu aku menoleh dan mendapatkan jihyo sedang tertidur pulas di sebelahku. Aku merasakan kepala ku berdenyut nyeri.
Pelan aku mengusap wajah cantiknya yang sekarang tampak tenang tertidur pulas.

Wrong and Painful LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang