SIX

512 68 18
                                    

Jihyo sekarang sedang menunggu taehyung di depan gerbang sekolah. Katanya taehyung ke perpustakaan sebentar dan dia menyuruh jihyo menunggunya di depan gerbang sekolah.

Di saat jihyo sedang asyik memainkan batu yang ada di kakinya.

Tiba-tiba taehyung datang mengahampiri jihyo dengan tergesa-gesa

"Hyo, maaf ya udah nunggu lumayan lama"

Jihyo terkejut melihat taehyung yang tiba-tiba menepuk pundaknya pelan.

"Eum gwaenchanh-a oppa, tidak terlalu lama kok" jawab jihyo sambil tersenyum manis.

"Yaudah yuk. Keburu gelap langitnya" ajak taehyung sambil menggenggam erat tangan jihyo.

Pertama Jihyo mengajak taehyung ke toko buku langganannya untuk membeli beberapa novel yang dia butuhkan. Tidak lama jihyo di toko buku tersebut karna jihyo hanya mencari 2 buku saja.

Setelah dari toko buku taehyung mengajak jihyo berjalan di taman yang tidak jauh dari situ. Taehyung juga mempunyai niatan untuk membelikan jihyo ice cream. Karna dia pernah berjanji untuk membelikan jihyo ice cream waktu itu.

"Hyo, kau tunggu sini dulu ya aku mau kesana sebentar saja, tidak lama"

Jihyo hanya mengangguk saja.

Lalu taehyung berlari pelan ke minimarket yang ada di sebrang taman.

Dia mencari ice cream strowberry kesukaan jihyo di sana.

Jihyo terkejut tiba-tiba dia merasakan dingin di pipi sebelah kirinya.

Taehyung tertawa melihat tingkah jihyo yang menggemaskan menurutnya.

"Ini aku membelikan mu ice cream kesukaan mu"

Yang di sambut girang oleh jihyo.
"Woahh, jinjja? Gomawo oppa"

Lagi-lagi taehyung tertawa melihat tingkah jihyo yang seperti ini. Yang sudah hampir 1 minggu iya tidak melihat tingkah jihyo seperti keanakan anakan.

"Aku senang, sangat-sangat senang. Melihat kau bisa tertawa lepas seperti ini, padahal kau tertawa hanya karna ice cream. Sebahagia itu kah kau?"

Jihyo menatap taehyung sambil tersenyum simpul. Hatinya terasa campur aduk. Antara sedih dan bahagia.

"Bahagia ku sederhana oppa, kau bertingkah seperti ini saja aku sudah sangat bahagia"

"Maaf jihyo-ya mungkin selama ini kita jarang memiliki waktu bermain bersama"

"gwaenchanh-a, tapi apa boleh aku meminta sesuatu padamu? Kali ini saja yaa??"

Taehyung ngerutkan dahinya. Apa maksudnya jihyo berbicara seperti itu?

"Apa itu?"

Jihyo menarik napasnya dalam-dalam dan menghembuskannya kasar. berharap air matanya tidak keluar saat ini.

Jihyo memegang tangan kiri taehyung sambil menatapnya dalam-dalam.

"Tolong, ku mohon jangan lupakan aku"

Taehyung lagi-lagi mengerutkan dahinya. Dia menatap jihyo bingung. Seakan tidak paham dengan apa yg jihyo katakan barusan.

"Apa? Maksudmu?"

Jihyo tersenyum simpul. Sekuat tenaga dia menahan air matanya yg ingin keluar.

"Tidak bukan apa-apa, hanya saja jangan lupakan aku"

Taehyung hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya beberapa kali.

"Aku tidak akan melupakan mu, tidak akan pernah"

Ucap taehyung sambil mengusap puncak kepala jihyo.

"Promise?" Ucap jihyo sambil memberikan jari kelingkingnya

"Promise" jawab taehyung sambil menautkan jari kelingkingnya ke kelingking jihyo.

Jihyo dan taehyung tertawa bersama. Lalu melanjutkan memakan ice cream mereka.

Hari ini mereka memiliki banyak waktu bersenang-senang bersama.

Mulai dari memakan ice cream, Hingga membeli cotton candy, menikmati udara segar di taman sambil memakan ramen, membaca novel bersama di atas rumput, walaupun hal itu umum di lakukan tapi itu membuat jihyo bahagia.

Bahkan jihyo berjanji pada dirinya sendiri untuk meluangkan segala macam waktunya selama satu minggu ini untuk taehyung. Bagaimana pun caranya dia akan selalu bahagia bersama pria itu.

Begitupun juga dengan taehyung. Dia berjanji pada dirinya sendiri untuk memiliki waktu luang bersama dengan jihyo.

Jihyo juga hanya ingin menciptakan moment yang indah selama satu minggu ini. Moment yang tidak akan pernah terlupakan oleh mereka berdua.









Tidak jauh dari taman itu ada sosok pria yang sedang mengamati mereka sembari tersenyum simpul dari dalam mobil.





Jangan lupa voment □ ♡
Terimakasih💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wrong and Painful LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang