Penulis: mystoryfu
Judul: Secret Food Vlogger
Genre: Metropop
Sub-genre: Romance
Sinopsis:
Menjadi food vlogger sebenarnya sangat gampang. Tinggal makan, direkam memakai ponsel atau kamera, menganalisa rasa, dan lain-lain. Sudah banyak orang-orang yang menjadi food vlogger hanya demi mencari ketenaran, mencari tempat rekomendasi makanan, dan lain-lain.
Namun, ada satu food vlogger yang menarik perhatian. Ya, food vlogger satu ini unik sekali. Semua konten videonya di YouTube menampilkan video makanan atau mukbang-nya di malam hari. Jarang sekali kita melihat dia makan dan me-review makanan yang ia makan di siang hari. Maklum mungkin dia sibuk siangnya, namun rutinitasnya sebagai kreator YouTube membuatnya harus seperti koala.
Reni Wulandari. Wanita berusia 27 tahun, anak bungsu Pemilik Perusahaan JKY Group, perusahaan terbesar satu-satunya di Jakarta Pusat yang memiliki gedung banyak tingkat. Juga memiliki beberapa anak perusahaan, seperti perusahaan musik, perusahaan asuransi, perusahaan elektronik, dan perusahaan lainnya yang memiliki nama JKY. Reni disuruh ayahnya untuk bekerja mandiri sebagai pegawai di perusahaan olahan makanan beku di JKY. Hanya sebagai pegawai biasa, bukan sebagai manajer tim atau jabatan yang memiliki pekerjaan mengarahkan bawahannya.
Reni yang statusnya sebagai anak orang kaya membuatnya malu apabila nanti orang-orang kantor tahu kalau dia anak pemilik perusahaan JKY. Maka, dengan menutup identitasnya, ia pun banting setir menjadi "anak sederhana" yakni nekat bekerja paruh waktu di minimarket serta memanfaatkan ponselnya dan membuat channel YouTube yang diberi nama "Reni Wulan Foodhunter".
Beberapa video telah dibuat wanita itu. Dan beberapa makanan pun juga telah ia cicipi. Menjelajahi semua tempat makan yang ada di Jakarta pun juga telah dilakukan wanita itu. Reni tentu harus berterima kasih kepada kameramennya yang setia menemaninya membuat vlog.
Trisno, seorang pria yang bekerja di perusahaan musik milik JKY ini kebetulan bertemu di satu tempat. Trisno memperkenalkan dirinya sebagai teman SMA Reni. Reni bahkan tidak ingat dengan teman-teman SMA-nya dulu, bahkan tidak berkeinginan untuk masuk group chat alumni--karena harus fokus terhadap pekerjaannya kini.--
Karena Trisno juga lupa lupa ingat tentang latar belakang Reni, maka Trisno dengan mantapnya membantunya sebagai kameramen untuk vlog-nya.
Reni dan Trisno mengeksplor berbagai kota di Jakarta untuk mencicipi berbagai makanan. Reni bahkan tidak tanggung-tanggung harus nambah makanan lagi setelah syuting vlog. Trisno juga demikian.
Di video ke 61-nya, saat Reni mencicipi nasi ayam sambal matah di Waini Nasi Bistik yang letaknya di Jakarta Timur ini, Trisno mencoba memulai hubungannya lebih jauh lagi ketika Reni selesai syuting. Ia berucap kalau ia nyaman bersama Reni, bahkan bela-belain membeli kamera berkualitas tinggi untuk Reni biar vlog-nya semakin bagus ditonton.
Mendengar pengakuan Reni inilah membuatnya terdecak tertawa. Kata Reni, memangnya haruskah mereka berpacaran, tapi berada di satu kantor? Masuk akal kah?
Reni pun menyuruh Trisno agar tetap menjadi kameramennya saja dan tetap berteman. Itu sudah cukup baginya.
Trisno mengiyakannya saja. Secara, mungkin mereka bekerja di satu kantor namun di divisi berbeda, mau bagaimana lagi?
Reni selama ini nyaman dengan pekerjaannya sebagai food vlogger, karyawati di minimarket, dan sederet aktivitas lainnya yang dilakukan oleh orang kelas bawahan. Reni tidak ingin melakukan apa yang dilakukan oleh orang kaya. Karena baginya, banting setir sebagai anak sederhana merupakan pembelajaran bahwa hidup sederhana tidak selalu murung sepanjang hari.
