Mungkin benar jika cinta
Hanya dimiliki oleh sepihak
Hanya akan membuat hati sakit
Menusuk sampai dalam
--keisya alifia fauza---
ARDI POV
Setelah meninggalkan keisya,ardi langsung beranjak ke lapangan sambil mengambil bola basket dan memasukan nya keadalam keranjang berulang kali"Woyy lo kenapa dah?dateng dateng udah maen basket kea gini?gak biasanya "sahut orang tersebut,ardi pun menengok kepada orang yg mengajaknya bicara,ardi pun memberhentikan aktivitasnya lalu melempar bola itu asal lalu ia berjalan kearah orang itu
"yaiyalah gue kesel banget sekarang,masa iya dia harus jadi guru les gue,kenapa gak yg lain aja coba?kan disekolah ini bukan dia aja yg pinter!"
"Maksud lo?dia siapa?oh iya gue tau pasti maksud lo keisya yg suka sama lo itu kan?"
"Jangan sekali kalinya lagi lo sebut nama dia karena gue gak mau denger namanya apalagi liat orangnya jijik gue"
"Udalah bro lo kenapa jadi rewel begini coba cmn karena masalah sepele gitu aja"
Ardi pun mencengkram kerah baju orang tersebut "lo bilang sepele?apanya yg sepele? lo tau kan dia itu orang yg gue benci sangat sangat benci hah?"
Tanpa disadari ada orang yg melihat kejadian tersebut
Tes....
Sedikit demi sedikit tetesan air mata dari orang tersebut,ia menghapus air matanya lalu berlari entah kemana
Sedangkan posisi ardi masih tetap sama,masih mencengkram kerah baju fauzi,yap dia adalah fauzi orang yg bicara tanpa berfikir 2kali. Beruntung gerald pun datang lalu memisahkan keduanya
"Kalian ini kenapa sih?kaya anak kecil tau gak?lo juga ar,lo kenapa tiba tiba narik kerah baju fauzi?"
Sebelum ardi angkat bicara gerald sudah bicara lagi"Udah sekarang baikan,jangan kayak anak kecill gue gak mau ada persahabatan kita hancur gara gara masalah sepele" Ardi pun mengendus sebal sambil menjulurkan tangannya
"Gue minta maaf"
"Iya gue maafin"sahut fauzi sambil membalas juluran tangan ardi
"Nah gitu dong"sahut gerald sambil menepuk nepuk pundak kedua sahabatnya
********
AUTHOR POV
"Segitu bencinya dia sama gue?segitu jijiknya dia sama gue?apa salah gue?kenapa dia benci banget sama gue?cuma gara gara gue suka sama dia,tapikan semua orang juga berhak punya perasaan sama siapa aja temasuk gue" ucap keisya sambil memandang dirinya di cermin toiletTes...
Tes....
Air mata keisya menetes tapi dengan cepat keisya menghapus air matanya
"Oke keisya lo gak boleh kayak gini,lo gak boleh nangis gara gara si brengsek itu,lo bisa lupain dia lo bisa keii!"keisya pun membasuh mukanya dengan air yg ada di westafel lalu ia keluar dari toilet itu dan beranjak ke kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA✔
RomansaMecintai tanpa dicintai,perasaan yg tak pernah dihargai.aku mencintainya tetapi dia mencintai sahabatku dan sahabatku pun mencintainya. Dan bagaimana dengan perasaan ku? Apakah dibuang begitu saja? Apa tetap bertahan sampai semuanya berubah? Se...