day 0
setelah mengucapkan selamat tinggal untuk para fans, boyband yang dengan perlahan tengah naik daun tersebut memasuki mobil-mobil mereka dengan perlahan. wajah mereka berseri-seri, tangan mereka melambai dengan semangat menuju sejumlah orang yang tengah sibuk mengambil gambar mereka.
"aduh aku lelah sekali."
keluh seorang pria dengan rambut hitam yang menutupi seluruh dahinya. pria itu menyenderkan badannya ke jok mobil, melepas maskernya, mengistirahatkan matanya dan kemudian menyumpalkan sebelah earphone miliknya kedalam telinga kanannya.
"hari ini entah mengapa sangat melelahkan untukku. mungkin karena tadi terjadi sedikit kerusuhan ya?"
pria dengan rambut kecoklatan yang memenuhi dahinya dengan sedikit celah ditengah berkata. tangannya mengotak-ngatik handphone miliknya.
"ya, mungkin saja. aku masih bingung. mengapa mereka secara tiba-tiba bertengkar? terlebih lagi mereka bertengkar dihadapan semua orang, termasuk kita."
pria yang tadi menyumpal telinga kanannya dengan earphone menjawab. kemudian mobil itu dilanda keheningan. pria dengan rambut kecoklatan itu sedikit keheranan. memang ia sedang tidak berada di mobil yang sama dengan felix dan jisung — si kembar wortel yang selalu menyebabkan keributan kecil maupun besar dimana saja — tapi bagaimanapun juga mobil mereka tidak pernah sesepi ini sebelumnya.
pria itu memutuskan untuk menoleh ke belakang. matanya sedikit menyipit — dalam artian ia tengah tersenyum— ketika ia mendapati hyunjin tengah tertidur dengan memeluk sebuah boneka yang dibelikan oleh kekasihnya yang bernama leeknow — si pria berambut hitam tadi — yang kerap dipanggil minho.
jangan salah sangka, oke? dihubungan mereka tidak ada namanya dominant dan submissive. keduanya netral. mereka hanya mementingkan rasa untuk satu sama lain dan tidak memusingkan hal-hal kecil seperti itu. tapi jika seungmin — pria dengan rambut kecoklatan itu — dapat memilih, ia tentu saja akan memilih minho sebagai submissive. karena bagaimanapun juga, hyungnya itu sangatlah cantik dan menggemaskan. tetapi hyunjin tidak kalah cantik dan menggemaskan, sih.
mata seungmin semakin menyipit ketika ia mengalihkan pandangannya dan menemukan rubah kecilnya yang tengah menatap pemandangan luar melalui kaca jendela mobil. jemarinya bertaut dan bibirnya mencebik lucu.
namun kemudian seungmin sedikit merasa heran. rubah kecil itu terlihat gelisah. matanya seperti berkata ia tengah bingung. jemarinya yang tadi bertaut sekarang sedang ia gunakan untuk mengusap kasar rambutnya.
"jeongin-ah."
si rubah kecil menoleh. ia berusaha untuk memasang senyum terbaik miliknya. namun justru terlihat aneh dimata seungmin.
"apa kau ada masalah? kau terlihat gelisah."
jeongin menggeleng pelan. kemudian ia tersenyum sedikit lebar membuat behelnya mengintip keluar.
"tidak ada apa-apa kok hyung. aku hanya lelah. keributan kecil tadi benar-benar menyita pikiranku."
ia tersenyum tipis. seungmin mengangguk.
"baiklah. tapi jika ada sesuatu yang mengganggumu kau harus menceritakannya padaku, ya?"
"siap kapten!"
apa ini hanya perasaan seungmin atau memang jeongin terlihat sangat aneh sekarang?
mungkin kedepannya setiap bab gak bakal sepanjang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
m.i.a ft. jeongmin
Fanfictionseungmin menyadari perubahan sifat yang dialami jeongin dan ia benci itu.