3/ Pertimbangan Cinta

94 7 7
                                    

Cinta itu gampang-gampang susah.
Jatuh cintanya gampang menentukan mana yang benar-benar cinta atau tidak itu yang susah.

Jangankan dari pacaran menuju ke pelaminan, dari kenalan ke pacaran aja kadang banyak sekali menjadi pertimbangan, dari ujung kaki sampai rambut jadi perhatian, dari isi dompet pun kadang juga jadi persyaratan ,
ADA-ADA SAJA :V HEHEH

Ada yang mapan dan tampan tapi kesetiaan di ragukan,
Ada yang tampangnya pas-pas an tapi kaya raya dan jutawan,
Ada yang kemana-mana di bayarin sama doi (tapi posesif dan pencemburuan).
Bukan cuma materi tapi juga hati bertahun-tahun pacaran eh doi jalan sama yang lain.

Terkadang ada yang rela dia sayang kepada satu orang walau dia tau orang yang di sayang gapernah punya cinta untuknya,
Terkadang juga ada yang rela LDR walau jarak di antara membentang jauh tapi rela menunggu,
Terkadang juga ada yang tak pernah punya cinta tapi banyak pasangan :)

Akhirnya pilih-pilih lagi bikin kriteria untuk mencari calon suami/istri tercinta (harus tampan/cantik dan beriman, sabar, pintar, humoris, romantis, gak egois, dan bisa ajak jalan-jalan honey moon ke paris, sayang keluarga, enak di ajak bicara, lulusan s2) Stop... Stop... Stop... Ingat dia bukan dewa atau malaikat, dia juga manusia, cinta itu bukan untuk mencari pasangan yang sempurna, bukan juga cerita cinderella, sering kali cinta itu tidak mudah, butuh sikap dewasa dan juga usaha. Cinta itu bukan membayangkan hal-hal yang indah, bukan juga mikirin hari ini ngedate dimana?

Jangan berpikir kamu mendapatkan pasangan dulu baru kamu bahagia, Tapi berfikir lah kamu bahagia dulu baru mudah untuk mencari pasangan,

" IT'S NOT ABOUT FINDING THE ONE, BUT PREPARING YOURSELF, TO BE THE ONE".

Jangan harap mempunyai pasangan yang jujur dan setia, jika kamu sendiri masih sering curiga, jangan harap ada orang yang sayang sama kamu, kalau kamu masih cuek sama orang, boleh-boleh saja mencari pasangan standar tinggi, tapi kamu harus INTROSPEKSI diri dan MEMANTASKAN diri.

A.Latif/Wattpad :

Gimana nih jelek ya?
Dilanjutkan apa tidak ini untuk part ke 4?
Tinggalin vote dan komen dibawah ya,

Sebuah motivasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang