#7 Untuk siapapun kamu.

22 2 4
                                    

Untuk siapapun kamu, siapapun itu...! yang terinjak injak perasaannya, oleh seseorang.

Aku tahu, kamu sudah sering kali jatuh untuk membahagiakan perasaan orang-orang di sekitarmu.
Berkeliling membenarkan pondasi-pondasi kebahagiaan orang-orang di sekitarmu hingga kamu tak sadar kamu adalah salah satu yang sedang runtuh.

Bagimu, senyum orang-orang di sekitarmu adalah kebahagiaan yang nyata.
Hingga kamu lupa membenahi diri dan membayar hutang-hutangmu yang berkeliaran di sana sini demi membahagiakan orang-orang di sekitarmu.

Air susu dibalas air tuba, katanya. Senyum manis itu tak kunjung menghampirimu. Tidak jarang usahamu dibalas dengan berbagai kekecewaan. Kamu kerap kali dibandingkan, dianggap biasa saja, atau lebih parahnya lagi tidak dipedulikan kembali.

Tapi, tolong, untuk tidak lagi seperti itu. Tolong, jangan terus menerus menyiksa perasaanmu. Kebaikanmu terlalu berharga untuk diberikan kepada manusia-manusia yang hanya mampu memberi rasa kecewa dan tak memberimu rasa bahagia.
Beri kebaikanmu untuk beribadah.
Beribadah bukan kepada manusia,
Tapi beribadah kepada yang maha kuasa.
.
Karena, kamu pantas bahagia :)

A.Latif//wattpad

Sebuah motivasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang