solo

442 41 2
                                    

Fajri

"aa kok tega sama Rian? " ujar Rian dengan mata yang sudah mulai berkaca kaca.

Fajar hanya bisa diam ia marah terhadap dirinya sendiri yang bisa bisanya membuat Rian sedih karena sudah membuat kesalahan.

"aa kalo suka sama Rifki tuh bilang ke Rian gapapa kok, daripada nyium Rifki di depan Rian kan jadi lebih nyelekit a he-heks eh"

Fajar melihatnya

Satu tetes air mata jatuh dari mata yang sering menatapnya dengan cinta yang tulus itu

"maaf dek maaf"

hanya tiga kata itu saja yang bisa keluar dari mulut Fajar Alfian .

Dan berharap dengan tiga kata itu, Rian Ardianto -kekasihnya- mampu memaafkannya.

"maaf a Rian gabisa maafin aa, jadi selamat tinggal" ujar Rian yang sudah mengeluarkan banyak air mata dan pergi meninggalkan Fajar yang sedang diam mematung tidak bisa berbuat apa apa.

Selain marah kepada dirinya sendiri

Memori tentang kejadian tadi sore tidak bisa terlupakan oleh Fajar.

Sejak kejadian itu tadi ia sudah sering memukul kepalanya sendiri berharap ia terkena amnesia saja agar tidak mengingat apa apa.

Tapi Fajar akhirnya sadar bahwa amnesia tidak menyelesaikan semuanya

'malahan sepertinya tambah memperkeruh atuh' pikirnya

Karena ia butuh refreshing ia langsung ke bar langganannya.

Iya, bar ciao adios pasti kalian udah pada ngerti.

Tapi bedanya bukan Rivan -salah satu bartender- yang menjadi teman dekatnya, tetapi ia selalu membawa temannya, yaitu

Ihsan Maulana

Yang bisa membuatnya tertawa karena lawakan garingnya, tapi karena hari ini si pelawak lagi galau juga jadi ya

Flat.

Tidak ada yang bisa Fajar lakukan.

Fajar pun memesan satu gelas wine dan langsung meminumnya dalam satu tegak sampai habis tak tersisa.

Saat sesi berdansa Fajar hanya tersenyum miris melihat banyak sekali pasangan yang entahlah pasangan beneran atau pasangan dadakan tengah berdansa dengan menampilkan muka bahagia mereka.

Dan terlihat juga Ihsan yang sedang bersama satu orang cowok berwajah cantik ,tapi tidak secantik Rian -menurut Fajar- sedang bercumbu.

Sebenernya Fajar juga ingin seperti Ihsan tapi apa daya dia hanya bisa turn on ketika melihat Rian yang sedang dalam mode manja atau ketika ia sedang telanjang di bawahnya dan mendes-

songfic •lokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang