Nama: Jeon Wonwoo
Ttg: Changwon, 17 Juli 1996
Sifat: Dingin bat kek Freezer, Cueknya kebangetan, but bucin, hati nya sebenarnya lembut sih.Seperti biasanya Wonwoo hanya bermalas-malasan di rumah, ia malas keluar karena baginya percuma saja ia keluar kalo terus diawasi pengawalnya jadi dia merasa tak bebas
Wonwoo:"Huh, aku lebih baik tidur dirumah daripada menghadapi pengawal gila itu."
Wonwoo pun memutuskan untuk menonton TV namun, saat nonton berita ia sangat terkejut dengan berita ibunya meninggal, memang ayah dan ibu Wonwoo telah berpisah jadi ia tak banyak tahu kondisi ibunya sekarang karena sering dilarang ayahnya untuk berkomunikasi dengan ibunya.
Wonwoo:"Ini nggak mungkin!!!!! Eomma nggak mungkin meninggal!."
Pengawal:"Maaf tuan, itu benar, berita itu benar barusan saja nenek tuan menelpon dan memberitahukan itu."Wonwoo pun segera menghadiri pemakaman ibunya dengan rasa sangat bersalah, ia merasa dirinya tak berguna lagi.
Melihat Wonwoo sangat sedih neneknya pun menghampirinyaNenek:"Won, sudahlah relakan lah kepergian ibumu, sekarang sebaiknya kau baca surat ini."
Wonwoo:"Surat apa ini, nek?"
Nenek:"Nenek juga tak tahu yang pasti sebelum meninggal ibumu ingin nenek menyerahkan itu kepadamu."
[SKIP]
Setelah itu, ia pun pulang dan langsung membuka surat itu, Wonwoo sangat terkejut membaca surat tersebut.Wonwoo:"Hah?!!, Yang bener itu cuman salah paham, berarti selama ini appa sama tante Yoona nggak ada apa-apa dong."
Wonwoo:"Udah lah, gw nggak mau urusin ni keluarga lagi, sekarang gw cuman mau ngurusin hidup gw sendiri"
Selesai membaca surat tersebut, Wonwoo langsung tertidur (Ceritanya setelah ngebaca tuh surat, dia langsung nutup mata teros tidur. Au ah pokoknya gitu deh :v)
Maapkan ketypo an saya^_^
[SKIP]
Keesokan harinya, tepat pada pukul 05.00 alarm Wonwoo pun berdering, pada saat itu sudah tercium aroma masakan neneknya. Ia pun bergegas mandi.
Setelah selesai mandi, Wonwoo sangat bersemangat ke meja dapur untuk memakan nasi goreng kesukaan nya yang dibuatkan oleh neneknya.
Ditengah-tengah makan nya, Wonwoo berbicara kepada neneknya
Wonwoo:"Nek, kumohon tinggal lah bersamaku"
Nenek:"Maaf, bukannya nenek tidak mau. Namun, kau tahu kan bagaimana ayahmu"
Wonwoo pun terdiam[SKIP]
Di sekolah......
Wonwoo sungguh tak ingin belajar saat ini, ia hanya murung dan melamun memikirkan ibunya.Bambam:"Napa lu Won?, Murung mulu" bambam datang sembari menepuk pundak Wonwoo. Namun, Wonwoo hanya diam dan tak membalas sepatah kata pun.
KRING.... KRING....
Suara bel berbunyi pertanda masuk nya pelajaran. Namun, sebelum masuk ke pelajaran ternyata pak Minho ingin memperkenalkan salah satu murid barunya.Pak Minho:"Murid-murid kita kedatangan murid perempuan baru, sekarang silahkan perkenalkan namamu"
Murid baru:"Hai, semua namaku Kim Jennie. Panggil saja Jennie, umurku 22 tahun. Semoga aku bisa berteman baik dengan kalian"So sampe sini dulu gimana neh ini cerita pertama gw
Jan lupa comment ya😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Hug You One Last Time
RomanceJeon Wonwoo, pemuda yang sangat benci dengan keluarga Jennie Kim. Ia berjanji akan membalaskan dendam ibunya namun, ia justru jatuh cinta pada Jennie. Penasaran gimana jadinya?!! Kuyyyy baca