Nine | Because

1.5K 59 3
                                    

*sekedar info, Evelyn adalah adik kandung immanuel. Ia berumur 5 tahun.

-------------------

Sinar matahari mulai menembus celah jendela kamar. Yang membuat gadis cantik berambut pirang itu mengerjapkan matanya. Pandangannya yang buram itu seketika mulai memudar. Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh kamar. 'Tidak, ini bukan kamarku' pikirnya. Saat ia merasakan ada sesuatu yang basah di keningnya ia langsung mengambil nya dan ternyata itu adalah handuk kecil yang digunakan untuk mengompres keningnya. Ia mulai mengingat ingat apa yang terjadi padanya. Sampai sampai..

'Knock... Knock... Knock' suara ketukan pintu menyadarkan lamunannya.

Ia melihat ke arah pintu. Dan betapa terkejut nya saat dia melihat siapa yang masuk.

"Immanuel? "Gumamnya.

"Oh.. Morning mercy! Gimana, udah mendingan belum? "Sapanya ramah.

Immanuel berjalan mendekati kasur sambil membawa nampan yang berisi semangkuk bubur dan segelas air putih.


"Udah mendingan kok. Makasih yaa"

"Iya. Nih aku bawain kamu sarapan. "Ucap Immanuel.

"Astaga.. Kak cam!! Aku lupa bilang kalo nginep sini!! "

"Udah gue bilangin sama cam kok. Lo tenang aja. Yang penting sekarang lo sehat dulu. Sini..." jelasnya sambil mengarahkan sesendok bubur.

"Nggak usah. Aku bisa sendiri kok. "

"Gue nggak nerima penolakan ya! Sini. Buka mulut lo! "

Mau tak mau ia menerima suapan bubur itu hingga suapan terakhir. Imanuel mengambilkan segelas air putih dan memberikan nya kepada mercy.

"Thanks. "Ucap mercy. Seketika mata mereka bertemu.

1 detik.

2 detik.

3 detik.

4 detik.

5 detik.

Mereka masih saling bertatapan. Hingga sesuatu cairan kental berwarna merah keluar dari hidung mercy.

"Loh.. Itu hidung lo! Mimisan!! "

"Hah?? "Karena tidak percaya ia pun menyentuh hidungnya dan ternyata benar dia mimisan.

Saat melihat darah, wajahnya langsung berubah menjadi pucat pasi. Immanuel yang mengetahui itu langsung memerintahkan mercy untuk menutup matanya dan rileks.

Ia merasakan ada sapuan lembut di hidungnya. Ia masih takut untuk membuka mata. Ia takut melihat cairan kental berwarna merah itu.

"Udah selesai. Lo bisa buka mata. "

"Mmm... Makasih ya. Lo tau gue fobia darah dari siapa?? "

"Engg... Bukan dari siapa siapa. Gue tau sendiri! "

"Oh. Jadi lo diem diem liat gerak gerik gue yaa? "

"Apaan sih."

"Eh tunggu. Gue rasa ini bukan kamar lo deh. "

"Yakali. Kamar gue serba unicorn🌈 kaya gini. Ini itu kamar evelyn. Dia adik perempuan satu satunya. "

"Loh. Sekarang dia dimana?? Kan kamar nya gue pake, terus di tidur dimana?? "

*walaupun kamarnya evelyn tapi ranjangnya queen size yaa. Jadi juga pas buat mercy. *

"Lo tenang aja kali. Di lagi nginep di rumah nenek gue. "Jelas imanuel yang hanya dibalas dengan anggukan.

Saat itu juga seorang anak perempuan berumur sekitar 5 tahun masuk ke dalam kamar itu.

"Haii... Kak"

"Haii.. Evelyn sini sama kakak"

Gadis kecil itu berlari ke arah imanuel dan memeluknya.

"Kamu dari mana? Kok lama. Katanya jam 8 pulang. "

"Iya kak. Tadi evelyn latihan balet dulu. "

"Kak El? Kakak yang cantik itu siapa? Kok tidur di kamar evelyn?? "

"Ohh.. Kakak cantik itu namanya mercy. Dia tidur di kamar kamu karena kak mercy sakit. "

"Ohh.. Haii kak!!? Namaku evelyn. "

"Haii evelyn. Nama kakak mercy. Maaf yaa kamar kamu kakak pake"

"Iya kak. Nggak papa kok, aku malah seneng kalo kakak tidur di sini terus. "

"Evelyn... Kak mercy kan punya rumah sendiri. Nanti kalo kak mercy tidur di sini kasian keluarga nya."

"Yah.. Evelyn nggak ada temen lagi dong.:( "

"Nanti kakak bisa kok. Kesini nemenin kamu main. "

"Wah beneran kak!? "

"Iya... "

***********************
*******************
****************
*************
**********
********
******
****
***
**
*
**
***
****
******
********
***********
**************
****************
*******************
**********************

*author boring yaa??*
*Dan asal kalian tau, jawabannya 'iya' *

Oh iya bagi kalian yang belum tau Evelyn, author bakal kasih tau.

EVELYN ALESSIA CANTWELL

EVELYN ALESSIA CANTWELL

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantik yaa?! Kaya author loh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantik yaa?! Kaya author loh. 😎
Gadis cantik ini lahir di London. Ia memiliki mata yang cantik, kulit putih, rambut coklat panjang dan dia hoby banget sama yang namanya balet. Ia bercita cita ingin menjadi balerina yang handal.

*Wah sama kaya author dongg😆*

maaf kalo cerita di chapter ini dan sebelumnya mbosenin.🔫
✔Next chapter guyss 👌⏭
✔Sorry typo bertebaran🍃✌
Jangan lupa Vote and Comment👇

My brother protective⚡Cameron DallasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang