Six | Threat 🔪

2.3K 74 5
                                    

Di part ini banyak flash back nyaa...👌

Author POV

Tak terasa sudah sekitar 1 bulan mercy bersekolah di High school ini. Ia juga sudah sangat di dekat dengan sahabatnya. Imanuel? Ia selalu ada untuk mercy.

Selama 1 bulan ini mercy selalu mendapat surat kecaman dan bahkan surat teror. Tapi ia enggan memberitahu siapapun. Setiap hari surat itu selalu ada di dalam lokernya.

Saat ini ia sedang berada di perpustakaan sekolah. Dia disini bersama lele pons. Dan ia teringat akan surat yang ia bawa di tasnya. Ia mencoba membuka surat itu saat lele sedang fokus dengan gadget nya.

Surat 1

Heii bitch! Mungkin kali ini lo bisa rebut cam dari gue. Tapi nggak untuk seterusnya! Gue akan buat cam ngejauhin lo! Dan inget, gue akan buat lo menderita!!!!

(Strangers!)

•Surat 2

Heh bitch! Gue udah peringatkan sama lo untuk jauh jauh dari cam dan anak famous lainnya!! Lo nggak pantes deket sama mereka karena lo cuma sampah!! Gue nggak akan ngebiarin lo. Gue bisa aja keluarin lo dari sekolah ini. Karena orang tua gue adalah donatur terbesar di sekolah.

(Strangers!)


Dan masih banyak lagi surat ancaman itu. Setelah membaca surat itu ia hanya bergidik ngeri. Dan seingat nya sekolah ini sama sekali nggak menerima sepersen pun dari donatur. (Orang kaya mah bebas)

"Woyyy!! "Teriak lele menyadarkan lamunan mercy.

"Ihh apaan sihh?! "Balasnya.

"Apaan apaan.. Lo kenapa sih kok ngelamun aja?! "Tanya nya. Dan benar sedari tadi lele melihat mercy melamun.

"Nggak pa pa" Balas nya.

"Eh itu surat apa?? Kok banyak banget? "Tanya lele sambil menunjuk tumpukan surat di tangan mercy.

"Nggg.. Nggak kok. Bukan apa apa! Balik aja yuk! Kak cam pasti udah nunggu! "Ucap mercy mengalihkan pembicaraan. Dan untungnya lele langsung menyetujui nya.

"Yaudah yuk"balasnya.

Mercy sangat bersyukur memiliki teman dan sahabat yang selalu ada untuknya. Ditambah lagi seseorang yang selalu menjadi semangat dalam hidupnya dan mengisi ruang di hati nya. Imanuel adalah satu satunya orang yang tau penderitaan nya selama 1 bulan ini. Sudah beberapa kali mercy di bully oleh ketiga cewek itu. Tapi ia sama sekali tidak mau membesar besar kan masalah ini. Hanya sahabat dan imanuel saja yang tau tentang ini.

Flash back on

Selang beberapa menit bel pulang berbunyi. Ia (mercy) berniat ke loker untuk mengembalikan buku.

Saat ini mercy sedang merapikan buku pelajaran nya di loker sambil menunggu imanuel menjemput nya. Kenapa bukan kak cam? Karena kak cam dkk sedang melatih adkel untuk persiapan lomba basket tingkat kota.

Sebenarnya imanuel juga ikut, tapi karena dia nggak terlalu sibuk jadi dia anter mercy dulu nanti baru lanjut ekskul. Maklum, Cameron sebagai ketua basket harus menjadi contoh yang baik untuk adek kelasnya.

Saat sedang sibuk sibuknya merapikan buku. Tiba tiba genk centil itu datang (Dove. Jessica. Jorgie).

"Haii mercy!! "Sapa dove dengan senyuman smirk nya.

My brother protective⚡Cameron DallasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang