It's friday night!! Tiap jumat malam, aku, Fara, dan Tita memang wajib ngumpul. Kadang hangout, nonton ke bioskop , shopping atau sekedar keliling kota atau kadang saling nginap nonton drama korea doang.
Mereka adalah sahabatku dari SMP, yang berlanjut sekolah di SMA yang sama sampai sekarang, kita nggak pernah lose contact walaupun udah nggak bisa ketemu tiap hari, karena kita bertiga beda kampus. Bisa dibilang, mereka adalah orang terdekatku dan hampir nggak ada rahasia diantara kita.
Oke aku kenalin satu-satu.
Fara Dhiya Maghfirah, si cantik dengan rambut ikal, kulit kuning langsat yang indah banget bikin aki iri nih, dia punya pacar namanya Tristan. Mereka udah pacaran, besok tepat 5 tahun. Gila banget nggak sih? Pengen!!Dan Tita Anandita, cewek imut yang di mukanya banyak banget tahi lalat. Aku sama Fara, sering banget iseng ngitung jumlah tahi lalatnya. Ngosong bet wkwk. Oh iya dia jones, baru aja putus 1 bulan yang lalu. Diselingkuhin, huftt...
Malam ini kami sepakat nginap di rumah Tita, sekalian shopping ke mall karena rumah Tita yang paling dekat dari sana.
🥀🥀🥀
Tita dan Fara sudah menunggu di teras rumah Tita, siap ke mall dengan dandanan casual. Aku yang bertugas nyetir kali ini, oh iya Fara udah dari sore ke rumah Tita. Di rumah kosong, orangtua nya lagi ke luar kota katanya.
"Bantuin gue milih baju ya, besok malam gue mau jalan sama Tristan sekalian mau ngerayain anniversarry kita yang ke-5," ucap Fara memecah keheningan.
"Anjiiiirrrrrr 5 tahun coiiii, lah gue apa kabar????" ujar Tita setengah teriak.
"Makanya, cepetan moveon biar dapat pacar baru lagi," aku menimpali.
"Ntar dulu deh, trauma gue woii takut diselingkuhin lagi, dikecewain lagi," ucap Tita sambil cemberut.
"Udah, nggak usah sedih, nggak usah buru-buru, ntar juga dapat yang lebih baik dari Ray kok," Fara mencoba menghibur Tita.
Kami sudah tiba di mall, dan bergegas turun menuju lantai 3, surganya wanita.
🥀🥀🥀
"Guys ini bagus nggak?" Fara menunjukkan sebuah gaun sabrina simple berwarna navy kira-kira panjangnya selutut.
"Bagus, cocok banget pasti di kulit lo," aku menjawab sambil tersenyum ke arah Fara.
"Kalian nggak ada yang mau beli juga nih?" tanya Fara.
"Pengen beli gaun juga deh, kan gue jarang make gaun. Ayo bantu milih!" seru ku ke Fara dan Tita.
Sontak mereka sibuk menyibakkan deretan gaun satu persatu, mencari gaun yanh dirasa cocok untukku.
"Lulaaak, ini pasti cantik banget di badan lo!!" ucap Tita semangat seraya menunjukkan sehelai terusan warna merah maroon dengan detail tali di belakang leher, yang pasti akan memperlihatkan bagian punggung yang mengenakannya.
"Njir, seksi banget. Kapan coba aku bakal make baju ginian?" ujarku sambil mengerlingkan mata.
"Tita bener deh lak, udah beli aja. Pake buat ke kondangan kek, atau buat jalan sama Radit. Sekali-kali kan dia liat lo feminin, biar makin tergila-gila, ya nggak Tit?" ucap Fara menggodaku.
"Iya udah beli aja, cus ke kasir," paksa Tita sambil menarikku berjalan menuju kasir.
Dan aku memilih pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lula Dan Dilema
RandomPernahkah kalian jatuh cinta pada dua orang disaat yang sama? Lantas siapa yang harus dipilih? Yang pertama? Atau yang kedua? Ya, jawaban itulah yang sedang Lula cari. Memilih Radit yang sudah menjadi pacarnya kurang lebih 2 tahun, si cowok tajir, g...