prologue

18 0 0
                                    

tanpa mengurangi rasa yang penuh dengan harga diri, kali ini aku terlelap dalam mimpi-mimpi sang pujangga. namun rasa tetap rasa, cinta bukan sekedar adam-hawa. aku mencintai seluruh tokoh yang selalu menyambut hidupku. aku mencintai lingkaran kecil yang menciptakan kebahagiaan besar. aku mencintaiNya. aku mencintai umi-abiku. aku mencintai keluarga kecil hingga besar. kini tak perlu lagi aku mencari-cari kemana aku harus bernaung. walau umurku menua, badanku tak lagi berkembang. aku masih punya banyak cinta. jangan tanyakan hidupku seperti apa. karena sekalipun sang pujangga selalu berusaha membuat hatiku rapuh bagai sayap kupu yang robek dan terdampar jauh, aku tak akan sendiri. dan aku tak akan merasa berada di dalam kesunyian yang hakiki.

karena nabi SAW pernah bersabda,

"muslim itu saudara bagi muslim lainnya"

dan jelaslah apa yang kubutuhkan sekarang. 

.

.

.

namun kali ini biarkan aku menceritakan sedikit dari kalimat dari sepotong kenangan dan angan-angan. kitab asmara hanya sedikit dari kebiasaan menggores pena dalam kertas lalu diunggah dalam situs yang telah kupercayakan padanya rasa, beci dan cinta.

terima kasih, sampai jumpa.


kitab asmaraWhere stories live. Discover now