Aku mengambilnya dengan sendok dan siap menyantapnya.tetapi.............
"WOW..........ADA YANG SEDANG SARAPAN TERNYATA."
Akankah hari sialku belum berakhir??? Ada saja yang selalu menggangguku. Aku merasa dihantui kalau bagini terus.
Ketika aku lihat siapa yang datang, ternyata lagi lagi jimin yang menyebalkan dengan keenam temanya itu datang dan menuju ke arahku. Perasaanku mulai tidak enak. Aku ingin sekali pergi dari sini, tapi percuma. Karna mereka pasti mencegahku.
Tanpa aba aba mereka langsung duduk membentuk setengah lingkaran. Aku cemas jika mereka berbuat aneh aneh kepadaku. lantas aku memakan ikan yang ada di sendokku dan mengambil tutup kotak makanku sebagai senjata.
"Awas kalian jika macam macam padaku!!! Aku akan memukul kalian dengan kelas menggunakan ini."
Mereka malah saling pandang satu sama lain.entah apa yang mereka pikirkan mengenaiku.
"Aku tidak bercanda! Aku sungguh akan memukul kalian dengan kelas jika berani macam macam!"
Mereka sekarang malah seperti menahan tawa dan tawa itupun tidak bisa mereka tahan dan tertawa terbahak bahak.
Hhhaa!!!........hhhhhaaaa!!!........hhhhaaaaa!!!
"Kau ini sangat lucu. Kenapa pikiranmu begitu jauh." Ucap lelaki yang berlesung pipi.
"Benar. Kita tidak seperti yang kau pikirkan. Kita terkenal nakal, tetapi kita tidak sebejad itu." Ucap lelaki yang paling putih diantara temannya.
"Tapi kita nakal seperti ini........"semua berdiri menjauhiku dan salah satu diantara mereka mendekat dan mengambil kotak makanan.
Dia melihat lihat kotak makanan yang kubawa.
"Selamat makan."
Lelaki ini menumpahkan makananku di tikar yang ku duduki. aku masih diam menahan emosiku agar tidak terjadi hal buruk. Tapi aku tidak dapat menahannya setelah lelaki ini melempar kotak makananku dihadapanku.
"DASAR TIDAK BERGUNA!!!!"
Aku bangkit dari tempatku duduk dan memukul perutnya dengan keras.
DDUUKK!!!!
Aku pun langsung berlari meninggalkan mereka yang sedang membantu lelaki yang ku pukul
"AAAWW!!!!!" Teriaknya
"HHEII!!!! KEMBALI KAU" teriak salah satu temannya yang suaranya masih bisa ku dengar.
TTTEEETTT.............
Syukurlah aku bisa menghindari mereka dan bel masuk juga sudah berbunyi. Aku cepat cepat memasuki kelasku.
"Dari mana saja kau chae???"tanya jennie.
"A___ak___aku dari rooftop." Ucapku tersendat sendat.
"Tapi kenapa kau kelihatan lelah???" Tanya lisa.
"Ba__bagaimana ini???"aku pun resah. Aku memang berani, tapi aku telah berurusan dengan penguasa sekolah ini.
"Apanya yang bagaimana chae???"tanya jisoo.
"Aku telah memukul salah satu siswa yang berkuasa disini."ucapku sambil merengut.
"APA!!!"mereka berteriak tepat di wajahku.
"Maksutmu ketujuh pria itu!!! Kenapa kau bisa berurusan dengan mereka chae."ucap jisoo sambil menepuk dahinya berulang kali.
"Kau pasti akan dibully chae. Kami tidak janji akan menolongmu. Kami juga ingin selamat." Ucap jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
My Day With You
FanfictionKenapa harus ada dua orang lelaki yang baik yang mengisi hatiku??? Apa aku sanggup untuk memilih dan juga meninggalkan??? Tapi aku tidak boleh egois dalam hal ini. Mereka begitu berharga hingga aku tak bisa melukai salah satunya. Tapi rasa ingin mem...
