#7. [mulai sekarang teman] MY DAY WITH YOU

297 42 0
                                    

JUNGKOOK POV




BBYYUURR.............

BBBUUKK!!!!!

BBBUUKK!!!!!

BBBUUKK!!!!!

"Kau dengar suara itu?! Cepat ayo masuk!!!"perintah yeri kepadaku. Dia mendorong aku agar masuk kedalam.

"Lihat, pintunya dikunci."

"Dobrak saja. Kan kau lelaki."suruhnya seenaknya.

Tidak pilihan lain. Aku membukanya dengan sekali dobrakan. Aku langsung masuk dan sudah menemukan chaeyoung tergeletak di lantai dengan luka memar di tubun dan darah di dahinya.

"Chaeyoung!!!" Yeri menghampiri chae di sudut sana.

Pelaku sama seperti tahun lalu. Tidak ada rasa jerah di dalam dirinya. Aku yakin alasan sama seperti dulu.

"Kenapa kau melakukannya lagi eunha? Dan kalian, kenapa membantu dia dalam hal bejad seperti ini? Bukankah kalian juga yang kena getahnya?"tanyaku pada teman sekelasku ini.

"Kau sudah mengerti rupanya. Tidak ada yang boleh mendekatimu jika aku juga tidak bisa."

"Cukup. Aku akan melaporkanmu besok kepada kepala sekolah.tindakanmu ini kriminal. Apa gunanya melakukan ini hah?! Ini tidak sama sekali tidak akan membuatku menaruh hati padamu."

Aku menghampiri chaeyoung yang masih sadarkan diri tetapi sangat lemah. Aku menggendongnya(ala bridal) keluar dari toilet.

"Kau selalu begitu!!! Kapan kau memperlakukanku dengan baik jungkook!!! Semua ini kulakukan untukmu." Ocehnya  tidak henti.

Aku membawa chaeyoung menuju mobilku. Karena disana ada kotak obat. Aku bisa mengobatinya disana.yeri berpamit kepadaku ingin pulang lebih dulu. Karena dia sudah ditunggu oleh sopir. Untung saja chaeyoung ringan, aku tidak kesusahan membawanya.

Aku memasukkannnya ke mobil. Mengabil kotak obat di jok belakang mobil. Aku mengambilnya dan kembali masuk.

"Jam berapa ini???"tanyanya lemah.

"Jam delapan lewat."

"Apa??!! Aahh.......aku pasti aku terlambat masuk pertama kerja. Bagaimana jikaa aku langsung dipecat besok???"ucapnya yang masih memikirkan hal lain. Sedangkan dirinya sekarang sudah tidak karuan.

"Lihat dirimu. Kau seperti gelandangan."ejekku padanya.sambil mengoleskan obat merah ke dahinya yang berdarah. Memberi kapas dan plester di dahinya.

"Aku tidak bisa mengobati luka memarmu. Mungkin itu akan menghilang dengan sendirinya. Soal eunha tadi, aku akan melaporkannya besok dan kau sebagai barang bukti."

"Terima kasih." Ucapnya memejamkan mata. Mungkin dia merasa pusing akibat di pukul oleh eunha.

"Aku akan mengantarmu pulang."



































Sekarang sudah sampai di rumah chaeyoung. Aku membukakan pintu chaeyoung dan menggendongnya lagi.

"Hhei......kau menyentuhku jungkook."

"Yasudah jalan sendiri sana."aku melepaskan chaeyoung. Dia berdiri tanpa ku pegang. Saat dia melangkah, dia malah kehilangan keseimbangan. Cepat cepat aku menangkapnya. Dia sangat kurus.

"Kau ini tega sekali membiarkan perempuan yang lemah ini bejalan sendiri."

"Kau ini rewel sekali."

My Day With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang