\2/

2.9K 278 2
                                    

ENJOY READING
.
.
.
.
.

NOTE : JUST FOR FUN! JANGAN DIBAWA SERIUS ATAU BAPER

JIKA TIDAK SUKA TIDAK USAH DIBACA!
EASY RIGHT?

Chanyeol memandangi wajah tidur baekhyun selama sepuluh menit yang lalu setelah wanita itu melepaskan semua kesedihannya di dada bidang chanyeol

Matanya tidak bosan untuk menelusuri paras cantik baekhyun dengan sesekali menyingkirkan rambut yang menutupi wajah sembab baekhyun yang masih terlihat cantik

"Aku akan belajar mencintaimu Baekhyun." ujar chanyeol seraya beranjak meninggalkan baekhyun yang kini sudah membuka matanya

Sebenarnya yeoja cantik itu tidak tidur, hanya saja dirinya cukup malas untuk sekedar berbincang lebih lama dengan namja bertelinga lebar itu, tapi mendengar ucapan chanyeol barusan membuat hatinya hangat namun tidak dengan otaknya yang belum berhenti memikirkan jongin

"Bagaimana Baekhyun, Chanyeol?" Tanya Taeyeon yang khawatir dengan kondisi putrinya yang terlihat tidak sehat

"Baekhyun sudah tertidur, eommonim tenang saja aku akan menjaganya." Chanyeol mengelus bahu wanita paruh baya itu

"Terima kasih chanyeol-ah kau memang calon suami yang baik." Ujar taeyeon dengan senyum cantiknya yang menurun pada baekhyun

Baekhyun kembali menutup matanya kala mendengar pintu kamarnya kembali terbuka, baekhyun merasakan tangan besar menyentuh pucuk kepalanya membuat baekhyun membuka matanya ingin melihat siapa orang yang menyentuhkan

ITU CHANYEOL

Shit!

Baekhyun membuka matanya di saat yang salah, baekhyun kira itu sehun adiknya namun pikirannya salah

"Kau sudah bangun?" tanya chanyeol membantu baekhyun yang akan menyenderkan punggungnya pada headbed

"Sebaiknya kau makan terlebih dahulu." Chanyeol akan memberikan suapan pertamanya pada baekhyun namun tangan baekhyun sudah mengambil alih mangkuk di tangan chanyeol

"Aku bisa sendiri, terima kasih." ujarnya datar seraya menyuapkan sup itu pada mulutnya, keadaan menjadi canggung hanya suara mangkuk yang bertabrakan dengan sendok yang terdengar

"Ekhem, tentang kekasihmu?" tanya baekhyun membuka pembicaraan, mangkuk yang kosong telah diambil chanyeol dan menyimpannya di nakas

"Dia sangat kecewa tapi dia bisa mengerti, jadi kau tidak perlu khawatir." ujar chanyeol dengan menggaruk tengkuknya dengan canggung

"Syukurlah~" lega baekhyun karna kekasih chanyeol mau mengerti keadaan

"Sekali lagi maafkan aku karena menyeret kau dalam pernikahan ini." ujar chanyeol lirih membuat baekhyun merasa jengah, karena terus merasa bersalah untuk chanyeol yang merasa memberikan beban berat kepadanya

Baekhyun sebenarnya tidak seberat itu menerima pernikahan ini tapi pemberitahuan tiba - tiba yang membuat baekhyun belum bisa menerimanya

"Berhenti meminta maaf, jika kau tidak perlu meminta maaf mengerti?" ujar baekhyun dengan pandangan lelahnya pada chanyeol

2) Hold My HandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang