\10/

2.1K 197 4
                                    

ENJOY READING
.
.
.
.
.

NOTE : JUST FOR FUN! JANGAN DIBAWA SERIUS ATAU BAPER

JIKA TIDAK SUKA TIDAK USAH DIBACA!
EASY RIGHT?

Sudah tiga hari baekhyun menjalani hidupnya bersama jongin, bahkan hari ini niatnya wanita mungil itu akan mencari pekerjaan karna dirinya tidak mau lebih merepotkan mantan kekasihnya itu

"Kau mau kemana baek?" tanya jongin saat melihat baekhyun yang sudah siap akan pergi

"Mencari pekerjaan, aku tidak mungkin terus merepotkanmu jongin-ah." ujar baekhyun seraya duduk di sebelah jongin

"Tidak baek, selama anak itu ada di dalam kau harus terus di rumah, mengerti? lagipula perusahaanku masih berjalan dengan lancar jika harus membiayaimu, aku tidak keberatan sama sekali." jongin mengusap kepala baekhyun sayang

Baekhyun dengan tiba - tiba memeluk jongin erat seraya menggumamkan kata terima kasih. "Terima kasih jongin-ah." baekhyun melepas pelukannya seraya tersenyum manis

Untuk orang tua baekhyun dan chanyeol baekhyun terpaksa berbohong karna ini demi kebaikan dirinya bahkan dia belum memberitahu jika dirinya tengah hamil, butuh waktu yang tepat untuk memberitahukan kehamilannya

"Besok aku akan pulang karna mungkin aku harus memberitahu kehamilanku." ujar baekhyun seraya menghela nafasnya

"Aku akan menjemputmu setelah semuanya selesai." baekhyun hanya tersenyum kecil, ternyata jongin masih sangat peduli padanya

......

Baekhyun sudah bersiap - siap pergi ke tempat kediamannya yang sangat tidak ingin dia datangi untuk sekarang ini

APARTEMEN CHANYEOL

Nyonya byun mendadak mengirim pesan jika akan ada makan malam di apartemennya sekaligus ingin menengok anak - anak mereka yang sudah lama tidak mereka temui. "Hubungi aku jika urusanmu sudah selesai, arrachi?" baekhyun hanya mengangguk

Baekhyun berdiri di depan pintu apartemen itu dengan perasaan gelisah, dengan sisa keberaniannya baekhyun mulai menekan bell itu dengan perlahan

Tak lama pintu terbuka menampilkan namja yang selama ini baekhyun rindukan dengan penampilan yang berbeda, tubuh yang terlihat lesu, kantung mata yang terlihat jelas juga jangan lupakan bau alkohol yang menyengat dari tubuh pria jangkung itu. Baekhyun sempat berpikir apakah namja di depannya ini hidup dengan baik selama tiga hari ini?

Mata chanyeol membulat kala melihat wanita yang selama ini dia cari tengah berdiri di hadapannya

"Baek?" Chanyeol memeluk baekhyun dengan erat seraya menggumamkan maaf pada baekhyun

Baekhyun sempat terkejut karna namja di yang tengah memeluknya ini menangis dengan cukup keras di bahunya

"Lepas park, jangan membuatku malu dengan menangis di depan pintu." baekhyun melepaskan paksa pelukan chanyeol dan masuk ke dalam apartemen

"Hahh lihatlah! Apakah ini pantas disebut tempat tinggal bahkan tempat sampah lebih pantas untuk tempat ini." baekhyun mulai mengambil botol - botol yang berserakan di lantai

2) Hold My HandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang