0.1

4 0 0
                                    

Aku, gadis berumur 16 tahun yang kini sudah kelas 11. Tapi belum pernah merasakan pacaran. Bagaimana aku bisa pacaran, ketika orang yang bisa menarik perhatianku saja tidak ada.

Sebenarnya, aku bukan orang yang hits di sekolah. Tapi bukan berarti tidak ada orang yang suka padaku bukan?

Entah kenapa, di dalam satu kelas ini. Hanya aku yang belum berpacaran. Yap! Aku jorok.

Jomblo ti orok.

Hati ku terasa seperti beku. Sehingga tidak bisa dengan mudah untuk menyukai sesoorang. Bukannya pilih-pilih, tapi aku memang tidak tertarik dengan yang namanya pacaran.

Kalau kagum pada sesoorang, itu aku pernah. Bahkan sering. Aku selalu mengagumi sesoorang yang terlihat aneh di banding dengan yang terlihat so keren.

Di kelas aku sering di juluki tukang koleksi doi. Karna setiap kali aku berkumpul, aku sering menceritakan tentang cowok yang ku kagumi.

Aku bukan anak hits, tapi tidak menutup kemungkinan jika aku tidak memiliki HATERS. Bahkan haters ku itu lumayan.. Ya.. Bisa di bilang, sangat benci??

"Eh? Tau si Jino?" tanya teman sebangku ku, Ara.

"Yang kembar? Adik nya atau kakaknya sih? Bingung gua, padahal sering pulang bareng siah.." Desisku bingung.

"Itu loh lay, yang dulu sekelas sama gua. Dia adeknya.." dan aku hanya ber-oh saja.

"Emang napa?" tanyaku santai.

"Kalo di lihat lihat dia ganteng juga ya??" dia senyum.

Eh, sepertinya aku lupa menyebutkan namaku. Namaku Leany Mauridia. Maaf lupa menyebutkannya. Hehe..

"Suka mah pepet aja sih.." senyumanku mengembang.

"Gak elah, emangnya gua itu kek lu.. Doinya di mana mana.." ledeknya.

"Gak apalah.. Lagian gua gak terlalu serius sama mereka.." aku mengedikkan bahu.

"Itu si Fikri gimana? Udah move on lu?" tanyanya.

"Fikri? Emang gua bilang gua gak bisa move on? Orang gua cuma cap dia jadi doi doang.." jawab gua santai.

"Kalo si.. Itu.. Siapa tuh.. Lupa elah.. Hm.." dia berfikir. Aku pun sama.

"Ah! R.I R.I itu gimana? Udah berani bilang lu?" tanyanya. Lagi.

Fyi, R.I adalah singkatan untuk doi terrahasia yang aku punya. Aku dan dia sudah saling mengenal dari kecil. Dan dia berbanding balik jika sedang di sekolah dan di luar sekolah. Beda deh pokoknya.

"Dia? Biarin aja deh... Lagian katanya si Dessy lagi di deketin sama dia.. Lah gua bisa apa?" aku pasrah.

"Si, Antariksa apa kabar?" aku mengerutkan dahi.

"Antariksa?" ia mengangguk.

Fyi,lagi. Antariksa, dia itu temen fb, yang deket banget sama aku. Padahal kita gak pernah ketemu. Tapi sama sama nyaman. Dan dia orang luar kota. Dan juga di samarkan ya namanya..

"Dia baik baik aja kok.. Cuma kita udah jarang chattan.. Padahal dia waktu itu masih asik asik aja, sampe waktu itu gua tag di fb dan ada cewe yang minta di add+nanyain gua siapanya dia:)" jelasku. Panjang.

"Iya tah? Nama ceweknya siapa?" tanya Ara.

"Rahma"

"Cantik gak?"

"Hm.. Lumayan, tapi baik kok.. Sekarang tapi.. Entah kalo dia tau gua sempet mau nyimpen rasa ke bumi.." mengedikkan bahu.

"Trus lu mau ngejauh dari si dia?"

"Nggak elah.. Ya, walaupun si dia pernah bilang ke gua, kalo dia lagi suka sama cewek. Dan pas gua tag dia di fb. Dia langsung minta buat gak nge tag dia lagi, karna dia lagi deket sama cewek.." aku menjelaskannya. Lagi.

"Siapa?"

"Ya si Rahma itu.."

"Sabar ae.. Doi lu masih banyak.. Si David gimana?"-Ara.

"Dia? Entahlah.. Bodoamat.. Lagian gua cuma mau minjem nama dia doang.."

"Doi lu sapa lagi njier?!" -kesel Ara.

"Ah, itu.. Gua lagi cap si sodaranya si kembar tapi yang kakaknya.. Dia ganteng kalo lagi kalem.. Tapi lebih ganteng kalo senyum" aku senyum senyum sendiri.

"Si Dino maksud lu?" aku mengangguk.

"Tapi kata lu, lu gak terlalu hafal muka mereka.. Gimana sih??"

"Hehehehe"

Friday With "My Leo"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang