Beberapa minggu lalu aku memutuskan akan ikut eskul English Club. Dan aku tidak sendiri melainkan bersama temanku Devi.
Awalnya sih terlalu canggung, hingga beberapa minggu setelahnya, aku merasa sudah cukup nyaman. Aku banyak mengenal murid yang mengikuti eskul ini, karna sempat satu eskul lain dan satu kelas dulu.
Entah ada yang aneh saat aku mengenal salah satu cowok yang berhasil menyita perhatianku. Dan membuat aku jatuh hati padanya.
Leo, Leo Agantara. Dia anak kelas sebelah yang asik dan kadang kasar. Dia sering membuat tanganku terluka olehnya.
Dan hari ini aku ada jadwal eskul. Dan hari ini pula kelas Leo akan melakukan latihan upacara untuk hari senin. Eskul di mulai masih lama. Akhirnya aku mengajak Devi ke kelas 10, di sana cukup sepi dan juga tidak terlalu panas. Karna banyak pepohonan.
Sedang asik dengan hp. Aku gak sengaja liat Leo dan teman sekelasnya lewat. Reflek aku menyunggingkan senyum kepadanya.
"Eh?!" aku kaget saat Leo berjalan menghampiri aku dan Devi.
"Eh.. Kebetulan ada lu.. Minta Ludo dong.. SHAREit lahh.." bujuk Devi.
"Download atuh"
"Pelit huu" aku meledek Leo.
Dan setelahnya aku dan Devi mengejer Leo yang berlari. Aku dan Devi ingin merebut hp milik Leo. Tapi malah berakhir dengan tangan Devi dan Leo yang saling mencengkram satu sama lain.
Terdapat perasaan yang aneh di rasakan olehku. Rasa seperti...
Cemburu?
Karna mendengar ringisan dari Devi aku mencoba melepaskan tangan Leo darinya. Dan malah membuat aku mencengkram tangan kanannya menggunakan tangan kiri. Dan dia sebaliknya padaku.
Terdapat rasa senang sekaligus, sakit. Yaiyalah.. Sakit.. Kuku dia itu panjang.
"Udah ish! Sakit elah!!" aku meringis.
"Lu dulu lepasin baru gua.." -Leo
"Lu dulu"
"Elu"
"Lu!"
Dan itu berlanjut lumayan lama.
Teman teman Leo yang sedari tadi memperhatikan dari jauh mulai menghampiri. Dan salah satu dari temannya,Adit. Dia kakak kelas.. Dia mencoba mendekatiku.
"Apa?!" tanyaku sinis padanya.
"Engga.." ia mundur.
Setelah selesai dengan acara 'mari mencengkram tangan' aku dan Devi kembali ke ruangan eskul. Dan Leo ia ke lapangan untuk latihan upacara.
Yap! Kami mengakhirinya karna Leo di panggil teman sekelasnya untuk berkumpul.
Pada saat aku dan Devi berjalan menuju Ruang eskul, kamu melewati Ruang osis yang sedang menghitung hasil pemilihan suara calon kertua dan wakil osis tadi pagi.
Aku melihat wajah Devi gelisah. Lalu aku melanjutkan jalanku menuju Ruang eskul.
"Lay, liat gak tadi ada si Dayat di ruang osis?" tanya Devi tiba tiba.
"Iya tau kenapa?"
"Kayaknya dia ngeliat waktu gua pegangan tangan sama Leo deh.." aku menyimak.
"Dia marah gak ya?"
Fyi, Dayat adalah nama TTM nya Devi. Dia juga dulu pernah aku jadiin gebetan, tapi aku gak terlalu nunjukin aku suka ke dia. Jadi ya biarkanlah. Dan Devi adalah orang pertama yang tau kalo aku suka padanya. Dan siapa sangka ternyata ia akan dekat dengan Dayat.
"Ya.. Pasti liat lah.."
"Gua takut dia marah ih.."
"Inshaallah.. Nggak.."-aku.
"Tau gua nya" sambungku sambil tersenyum memamerkan gigi putihku.
♥♥
Sesampainya di rumah aku sangat merasa lelah. Jadi aku memutuskan untuk mandi. Karna ini sudah lumayan sore.
"Ahkk" aku meringis kala tanganku terkena sabun.
"Bangsat emang na ge.. Tangan gua lecet lecet" gumamku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friday With "My Leo"
Teen FictionDirinya yang hanya bisa ku lihat dari kejauhan. Dia yang setiap saat ku fikirkan. Dia yang bisa dengan mudahnya membuat aku terpesona. Dia, orang yang tidak terlalu terkenal. dan juga tidak terlalu pilih teman. Dia murah senyum, dan itu yang membuat...