"Buatku, cukup mencintaimu hanya dalam diam saja dan hanya bisa melihatnya, mengaguminya dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan. " •_•
Pertama kali aku mengenalnya, saat PTG (penerimaan tamu galang) ,aku baru melihatnya pada waktu itu, dan aku belum mengenalnya. Aku penasaran, bagaimana tidak??? Dia sangat ganteng ya Allah(lebay!) menurut penglihatan mataku yang cerah ini dia adalah cowok paling tampan, cool,yang pernah aku lihat (gadeng) ,bahkan dulu aku pernah berfikir kalau dia adalah pangeran yang diturunkan dari langit untukku:(( (absurd bgt kan yaa:v). Saking kepo nya, aku bertanya sama anak sekelasku yang berada di sampingku.
"eh, itu siapa sih? Nama nya siapa? Kenal gak? Dari sd mana? Kelas 7 berapa? " saking keponya sampe aku bondong banyak pertanyaan wkwk gapapa lah ya.
"yang manaa sih?" jawab arinda sambil nyari si cowok.
"yang itu lo, yang nomer 3 dari depan"
" oh itu to, itu Randy kalau ga salah namanya, dia satu gugus sama aku. Kenapa? Kamu suka? " Arinda mulai meng-introgasi aku.
"emm ehh anu... Gak kok, cuma mau tanya aja hehe" Arinda tidak menggubris jawabanku itu karena upacara pembukaan PTG sudah mau dimulai.
Aku mulai peka dengan perasaanku, aku mulai merasakan cinta, tapi? Hanya aku yang tau, perasaan apa ini? Apakah cintaku bertepuk sebelah tangan? Ataukah ini.. Aku? Cinta dalam diam seperti novel yang aku baca kemarin? Ah sudahlah, yang penting aku sudah tahu namanya, tinggal mencari kontaknya (bercanda kok wkwk).
Lama kelamaan aku mulai memahami. Bahwa bagiku, memendam rasa itu sangat tidak mengasyikkan. Terlebih lagi, jika yang dicinta tidak paham kalau kita sedang memendam rasa padanya.
Di sisi lain, aku lebih suka begini,karena bagiku ini lebih membuatku tenang. Apalagi jika teman-temanku tahu soal ini hmmmm, sangat sangatt tidak nyaman bagiku.
***
Apa yang kalian ingat jika mendengar kata 'hujan'?. Kebanyakan anak remaja menyimpulkan 1% air, dan 99% kenangan.
Sama halnya dengan aku. Dulu saat aku masih kelas 7,ada lomba menghias kelas. Aku sedang menunggu jemputan. Saat itu musim hujan dan aku berteduh dibawah tenda yang digunakan untuk berjualan.
Aku tak sadar jika ada orang disampingku sedang metapku, Ya! Randy, cowok yang aku kagumi waktu itu sedang menatapku namun saat aku menatapnya balik dia malah membuang muka.
Di keramaian rintikan hujan, kami hanya terdiam tanpa siapapun berani mengawali pembicaraan padahal kami hanya berjarak 1 meter. Dia sering melirikku yang membuat ku salah tingkah.
Tidak ada satu siswapun yang melewati kami atau mendatangi kami.
Beberapa saat kemudian, untunglah ada teman dari kelas lain yang aku kenal, dia bernama sindy datang dan menghampiriku. "belum dijemput kat?" kata sindy
"belum nih, kata ibuku nunggu hujannya reda dulu" jawabku
"oh yaudah "
Percakapanku dengan sindy membuat ku tidak tau kemana perginya Randy. Tiba tiba saja saat aku menoleh ke samping Randy sudah tidak ada. Ini semua gara gara sindy! Jika saja dia tidak mengajakku bicara panjang lebar pastinya aku tau dimana randy sekarang, apa sudah pulang atau kemana?.
Aku gagal mengajak Randy bicara! Mengapa saat tadi kita hanya berdua aku enggan mengawali pembicaraan? Mengapa Randy juga demikian?! Apa Randy belum tahu aku? Iya benar, mungkin dia belum tahu aku(positif thinking aja deh).
Hallo readers! Aku mau kenalin wajah wajah di tokoh aku nih, walau cuma 2 tokoh wkwk, gapapa ya:v. 👇👇
Randy Rahadian. Ganteng, giginya rapih ,putih ,tinggi dan jago basket😙.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Katya Adysha Manis dan cantik, rambutnya hitam panjang, pendek dan jago nyanyi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Absurd yaa? maaf:( Yaudah deh iyaa maaf ya, abis gimana lagi? Inikan aku juga baru nyoba buat cerita hehe.
Btw jangan lupa Vomment yaa!!
Nb: Jangan jadi silent readers 😘. Walau ceritanya gak nyambung jangan bosen bosen baca ya:(. Vomment juga jangan lupa!!
