Sesak Dalam Bahagia

Pesan Dan Malam

Hanya malam yang bisa melihat betapa lelahnya aku, menunggu balas pesan darimu.
Jemari ku terus memegang handphone sembari berharap kau membalas pesanku.
Mataku menatap tajam meski cemas terus menikam.
Tak ada yang ku pikirkan selain kabarmu di kesunyian malam.

Seperti malam malam sebelumnya...
Kau membalas pesanku dengan begitu lama.
Aku tetap tak perduli...
Sebab ketika kau membalas pesanku, di situlah kebahagiaan menghampiri.

Tapi dengan kejamnya kau menganggap pesanku hanya sebagai pengganggu malam mu.
Semua perhatian dan kebawelan ku, hanyalah tulisan yang mengganggu malam mu.

Baiklah....aku pergi....
Aku tak akan mengganggu malam mu lagi.

Jika semua pesanku di malam hari tak lagi muncul.
Jangan anggap bahwa aku marah.
Tapi pikirkan lah...
Pikirkan betapa lelahnya aku yang menunggu di setiap malam mu.
Pikirkan juga betapa sakitnya hati ku, ketika semua perhatian ku, kau anggap sebagai angin lalu.

Hanya malam....
Hanya malam yang bisa melihat pipi ku basah oleh air mata.
Sebab sikap mu seperti dingin nya udara di malam hari.
Yang masuk ke tubuh ku dengan penyakit yang kau berikan kembali.
Berputar hebat di sekujur badan ku, sampai aku terpuruk dan terbujur kaku.

Serta tak lama kemudian....
Sunyi datang menyelimuti kesendirian ku.
Bersamaan dengan rasa kecewa, yang membuat kelopak tak sanggup membendung air mata.

Aku menangis....
Aku teriris....
Karna Kau tak pernah menganggap pesanku berarti.
Semakin panjang aku menulis kata kata nya.
Kau semakin singkat dan lama membalas semuanya.

Bahkan bukan hanya itu...
Kau tahu betapa betapa sakitnya ketika pesanku kau tinggal tidur?.
Sakit.....sakit sekali.
Kau berhasil membuat harap dan hayal ku terbentur.
Lalu hancur bersamaan, dengan hati yang berharap ditemukan.

Selamat dengan penuh rasa hormat ku ucapkan, karna telah meyia-nyiakan setiap pesan di malam ku ini.
Aku yakin, kau tak akan bertemu dengan orang yang sama untuk kedua kali.

Maka menangislah....
Karna yang kau anggap tak berarti, adalah orang yang akan kau butuhkan kembali.

-M.A.P-

Masih pengalaman ku😊 maaf jika kurang bagus atau gimana yahh😁
Soalnya aku masih baru di wattpad ini dan masih baru mencintai dunia tulis menulis puisi ataupun Sajak😊 jadi masih butuh referensi dan masih perlu banyak belajar😊