~2

155 11 7
                                    

"Baiklah...Aku memilih..."

Alucard terdiam lagi sambil melihat lagi Maya dan Miya secara bergantian.

Keningnya terlihat jelas berkerut karena dia berpikir keras siapa yang harus dia pilih.

'Maya dan Miya...mereka sama-sama cantik dan menarik mengingat mereka adalah saudara kembar.Tetapi...diliat dari wajah mereka,aku bisa menilai kalau mereka punya sifat yang berbeda.Dan aku sendiri...Oh baiklah.Aku sudah tau dan yakin aku akan memilih siapa yang akan menjadi teman sebangku.Yaitu dia.' katanya dalam hati sambil matanya yang kini sudah beralih menatap Miya kali ini dengan lebih lekat dan lebih lama daripada menatap Maya.

Jari telunjuk Alucard pun bergerak dan menunjuk ke arah Miya.

"Aku memilih Miya.Aku mau Miya yang menjadi teman sebangkuku." kata Alucard dengan yakin dan sungguh-sungguh.

"Baiklah kalau begitu.Miya...karena kamu di pilih Alucard sebagai teman sebangkunya..Kamu harus banyak-banyak membantu Alucard beradaptasi ya.Supaya dia bisa cepat betah di sekolah ini." ucap Bu Vanilla dengan lembut pada Miya.

"Iya bu.Saya bersedia dan siap." ucap Miya dengan senang hati sambil memandang ke arah Alucard yang memandangnya.

Alucard pun segera duduk di samping Miya.

Sedangkan Maya melihat mereka dengan kesal.

'Huh! Ku kira dia memilih aku.Kenapa malah si Miya yang dipilih sieh? Padahal aku kan sama saja cantiknya dengan Miya.Aku bahkan kalau boleh aku sombong...aku lebih baik daripada Miya. walaupun tidak dengan soal kepintaran karena Miya memang lebih pintar dariku.Setidaknya aku kan menang banyak poin daripada Miya kalau soal cinta.Buktinya aku disini lebih banyak diidolakan oleh teman-teman daripada si Miya.' Gerutu Maya dalam hati dengan kesal karena dia tidak terpilih.

Tak lama kemudian pelajaran pun dimulai.

Mereka semua pun fokus ke pelajaran.

Namun tidak dengan Maya yang masih saja sibuk menggerutu dalam hatinya.

Di tambah lagi,Maya melihat Miya dan Alucard yang sudah akrab dengan cepat.

Membuat Maya yang memang sudah badmood dari awal pelajaran di mulai menjadi bertambah badmood melihat itu.

Bersambung...

Lavender (2 Girls 1 Heart)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang