Sonya Indah Azrania, begitu nama panjangnya. Seorang gadis muda yg kini duduk dikelas 2 SMA atau yang biasa disebut kelas 11. Ia gadis yang periang, ceria, cerdas, percaya diri, dan memiliki bakat tersembunyi (ssst), soal fisik memang bukan ia juaranya. Ia hanya seorang gadis biasa yang wajahnya tak pernah terpoles sedikit riasan apapun, rambut hitamnya yg panjang yang kadang ia kuncir atau biarkan terurai bak untaian ombak dilautan.
Dan satu tujuannya yaitu membahagiakan ibunya.Hari itu pagi yang cerah, matahari menebarkan cahayanya pada dunia, burung berkicauan bagai menyambut hari yang baru, jalanan mulai menampakkan kepunyaanya. Tak terkecuali gadis ini yang selalu ceria disepanjang harinya.
"Anya, makan duluu ibu udah siapin sarapan kamu. " sahut ibundanya.
Pukul 06.15
-Anya, nama panggilan gadis ini. Ia seorang gadis yang patuh pada ibunya dan sangat disiplin. -(sambil mengaca)" Ayo Anya mulai pagimu dengan senyuman, mulai harimu dengan semangatt dan tidak lupa dengan Bismillah (Bismillahirohmanirohim) semangatttt!! "
" Siap buu, anya mulai berangkat wkwk" menjawab panggilan ibunya.(di meja makan)
"Halo ibu Anya yang cuantikk pagi ini" usilan Anya pada ibunya di setiap pagi.
"ahh kamu kebiasaan, jailin ibu terus. Udah ayo cepet makan trus berangkat" jawab ibu Anya dengan raut datar namun terlihat kebahagiaan yg tersirat.
" Ibu malu kan, aku ngomong gituu hayoo iyakan wkwkwkwk" Anya yang semakin usil.
"udah ayo makan cepat! " ibu Anya yg sedikit kesal
" iyaaa" Anya yg merasa tidak enak.
Namun, ibu Anya tersenyum melihat tingkah putrinya yg seperti anak kecil itu."ibu, aku berangkat sekolah dulu doakan aku supaya aku bisa menggapai cita citaku dan bisa mengajak ibu keliling dunia dan melihat menara eifell dan biar ibu bisa ketemu sama leonardo de cap.. "
" ssst, udah ngomongnya cepetan kamu berangkat nanti telat" potong sang ibu.
"iya bu, yaudah aku berangkat sekolah dulu. Assalamualaikum"
"waalaikumusalam, hati - hati" jawab ibu.
Anya menjawabnya dengan mengacungkan jempol pda ibunya dan memberikan tanda ageyo dengan tingkahnya yang pecicilan."Pukul 06. 45
Kesibukan semua siswa sebelum bel sekolah adalah mengerjakan prnya, dengan sistem sks (sistem kebut semenit)."Wehhhhh, yang ada disanaaa. Heyyyy yg ada disituu(sambil nyanyi dan berdiri di atas meja dengan gaya nya memegang buku tulis dan sebuah pulpen yg dipegang seperti gitar) . GUA NYONTEK PR FISIKA DONGG!! "
-Dega Pratama, cowok sekelas Anya yg suka heboh, gamers sejati tapi Pintar. -
" Nya, nyontek dongg gua belum nih" Dega minta dengan muka yg dibuat melas.
"apa sih yg lu kerjain, gak pernah ngerjain pr mulu perasaan?!."Anya jawab
"hehehe ada dehh kan orang sibuk mah beda"
"sibukkk gundulmu! Yudah nih"
"lop yoh Anya" senyum bahagia merekah dibibir Dega.
Anya hanya bisa menyeritkan dahinya, atas perbuatan temen gilanya itu, dan tertawa lepas.(saat pulang sekolah)
"Nya, mau balik bareng gua gak pake Ducati Superbike 848punya gua? " Dega yg gila.
"Ducati Superbike jidatlu, tuh sepeda ga, kapan sih lu nyadarnya, mandi makanya"Anya yg cerewet.
"jeh, bagi lu dan orang orang mah ini cuma sepeda butut but for me this is the Ducati the Superbike, wooo(jari rock n roll)."
"iya deh iya apa sih ya gak buat lu" Anya yg tertawa karna tingkah gila temennya itu.
"jadi ikut ga nihh? "
" gausah, gua mau ke toko buku di seberang situ dulu"
"yaudah kalo gitu gua duluan, dahh Anya" sahut Dega dengan tingkah konyolnya.
Anya berjalan dengan tersenyum mengingat si Dega anak gila.Sampai di toko buku.
"Dega lu ngapain??"tanya Anya dengan bingung.
Dega hanya menghiraukannya tanpa memberikan sepatah kata.
"lu ngapain bap*t? "tanya Anya kesal.
Dega hanya melihat Anya dan melanjutkan membaca bukunya.
" lu ngapin wehh?(sambil memukul pundak Dega lumayan kencang), Buuekkk. "Anya kesal.
" lu ga liat gua ngapain disini, baca buku Anyaaa lu kira gua maen ps ngejemping sambil ngeliat film - tett-" jawab dega kesal.
"ya gua tau, tapi kan tadi lu duluan pulang kok malah disini"
"suka suka gualah" Dega muka datar tanpa menoleh dan terus membaca.-Anya duduk disebelah Dega dan merasa bersalah-
"yaudah maap, sakit yaa"Anya yg merasa bersalah.
-Dega hanya diam.-
"gua traktir Indimie mau gak di warung bang cecep deket perempatan sono deh abis ini"Anya yg memohon.
Dega hanya melirik.
"suwer"Anya meyakinkan.
"yaudah ayoo"Dega dengan cepat berdiri.
"kemana? "
" makan lah, tadi kan lu yg ngajakin"
"kan gua bilang nanti, gua mau nyari buku dulu. Lu disini mau nyari buku apa?" tanya Anya.
"gatau hehehe" senyum Dega yg terkiki kikik."lu suka banget ya ama buku kayaknya" tanya Dega gila.
" iya, gatau kenapa buku ituuuu kayak temen yg bisa diajak ngobrol, tuker pikiran, dan nambah sesuatu yg gua ga tau"
(Dega hanya memegang dan memilih buku tanpa ada rasa tertarik).
"woo, ogah amat sih gua baca baca buku beginian mending maen haverst moon hehehe"
"game muluu deh lu ga, tapi pinter bingung gua ama lu? " Anya yg agak kesal.
" itulah yg dinamakan anak yg pintar tanpa proses. " Dega yg menyombongkan dirinya.
" dih pd banget lu. Dah ayo ke kasir gua mau bayar, lu jadi mau beli yg mana dega? "
" gak, gua gak mau beli"
"trus lu kesini mau ngapain? "
" mau aja" jawab dega singkat.Sementara Anya sedang membayar buku,
Dega keluar dan menunggu Anya di parkiran dengan mengelus elus Ducatinya (sepeda)"dah gila ya lu? Sepeda berasa pacar wkwk. Makanya dega punya pacarr, dah berapa abad lu ngejomblo."Pertanyaan usil Anya.
"nih Ducati gua yg ngebantu gua kemana mana tau. Lagi juga gua ga jomblo" bantah Dega.
" ga jomblo? Emang lu punya pacar? "
" punya lah, kalo lu mau jadi pacar gua" jawab Dega dengan lancar.
"haa"
"prank, mau aja gua boongin. Lagian siapa yg mau jadi pacar lu Nya' cewek gila kek lu" Dega terbahak bahak.-Anya meninggalkan Dega saat itu-
"Anya, tunggu"
"lu beneran ga mau bareng gua? " tanya dega.
" gak, gua bisa pulang sendiri. Lagian kalo bareng lu gua naik dimana? Di ban? " jawab Anya yg masih kesal.
" ya gak lah masa di ban, di rante wkwkwk" dega terus menggoda Anya.
"yaudah kalo gitu gua balik duluan yaNya jangan kangen "
" siapa yg kangen ke cowok macem anak gila kek lu! "
" siapa tauuu, dah Anyaa assalamualaikum "
" waalaikumsalam"
"dasar Dega gila, emang kenapa kalo gua jomblo, emang sih gua ga pernah ditembak cowo seumur hidup gua sampai sekarang tapikan karena bukan karena gua anehkan, Dega gilaa!!" Anya berbicara pada dirinya sendiri sambil berjalan.Ssstt, ternyata Dega mengikuti Anya sampai kerumah.
(Ngapain yaaa??)
KAMU SEDANG MEMBACA
Now, I Know Myself
Short StorySonya Indah Azrania, gadis muda yang bertekad kuat untuk menggapai cita citanya. Ia sangat menyayangi ibundanya, sangat menyayangi. Seorang gadis yang berbeda dari gadis yang lain. Hidup yang sederhana berubah sesuai kerja kerasnya. ...