Part 3- MASA LALU

16 3 0
                                    

Aku Adalah anak ke 3 dari Lima bersaudara. 2 kakak Dan 2 adik, semua nya perempuan.
Aku memang berbeda. Orang tua memperlakukanku juga berbeda. kasih sayang serta perhatian Yang lebih. Semua menjadi wajar ketika aku sadar, akulah satu satunya anak lelaki Yang bisa mereka andalkan.

Umurku Sudah menginjak tahun ke 12. Selama 5 tahun berturut turut peringkat 3 besar selalu dalam genggaman.
Teh ama (kakak ke2) Adalah pemeran utama dibalik kepintaranku. Bukan Abah Dan mamah. mereka adalah manusaia tersibuk dalam keluarga.
Umurku Dan teh ama terpaut 4 tahun,
Ia Adalah sosok teteh Yang penyayang, aku selalu ikut bermain dengannya.  Bermain Lompat tali, kelereng, bola Kaki,  bola kasti,  nyeser ikan di rawa Dan lain lain.

Benar sekali
Teh ama Adalah perempuan tangguh Yang bisa kuandalkan.
Ia memang tak pandai berkelahi, tapi berani memarahi siapapun Yang membuat adiknya menangis.
Ketahuilah.. Betapa aku menyayanginya.

Berbeda sekali dengan teh Tina, Ia Adalah sosok Yang menyeramkan. Kepribadiannya Yang keras seringkali menyuramkan hariku. Ia suka sekali melucu. hanya saja, leluconnya lebih sering menyakitkan.

Ah sudahlah..
mereka memang berbeda.
Aku tak ingin membandingkannya lebih jauh.
Hal Yang selalu kuyakini, setiap manusia mencintai kebaikan.
Apapun perilaku manusia, Akan selalu Ada niat baik dibaliknya. 
Entah kebaikan itu berpihak pada Yang benar benar baik, atau pada kejahatan Yang terlihat baik.
Aku hanya bisa menerka nerka.
Tak bisa memastikan kebenaran aslinya.
Karena sejatinya, kebenaran hanya milik-Dia Yang Maha Benar.

.
.

Bumi Akan terus berputar
Dan kehidupan Akan terus bergulir.
Jikalau Allah menghendaki sesuatu, maka Ia hanya berkata "kun" fayakuun.  "Jadilah" maka suatu hal Akan terjadi.

Teh ama akan melanjutkan sekolah ke pesantren menyusul teb Tina yang waktu itu Sudah duduk dikelas delapan.
Pada saat itulah aku merasa Ada Yang hilang.

.
.
.

[Ditunggu Komentar dan Votenya wahai para Penyusur makna dalam kata]

Selamat Menunggu kelanjutan Cerita yang entah menarik atau tidak nantinya, haha

Jangan Lupa ODOJ nya yaah
Tetaplah,
Membumikan Al-Qur'an
Melangitkan Manusia

Membuka Luka LamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang