Dahulu kala ada seekor induk domba yang mempunyai tujuh anak. Ia sangat mencintai anak-anaknya.
Pada suatu hari induk domba ingin pergi ke hutan mencari makanan. Ia memanggil ketujuh anaknya. Anak-anaknya berkumpul di sekelilingnya.
INDUK DOMBA : Anak-anakku, aku harus pergi ke hutan. Jaga diri kalian baik-baik dari serigala. Jika serigala datang, ia akan melahap kulit, bulu, dan seluruh tubuh kalian. Serigala itu sering datang dengan menyamar, tapi kalian akan langsung mengenalinya dari suaranya yang berat dan kakinya yang hitam.
ANAK-ANAK : Ibu, kami akan menjaga diri kami baik-baik. Pergilah dan tak usah mengkhawatirkan kami.
Sang induk pun pergi dengan tenang dan anak-anak itu tinggal di rumah.
******
Sebuah bayangan mengawasi rumah Induk Domba dari kejauhan. Bayangan itu adalah Serigala.Ia melihat Induk Domba pergi dari rumah itu ke arah hutan.
SERIGALA : Induknya pergi ke hutan. Pasti sedang mencari makan. Berarti di rumahnya hanya ada anak-anaknya dan tidak ada yang menjaga.
Serigala tertawa licik.
Ia melenggang ke rumah para domba.
******
Serigala telah berdiri di depan pintu rumah. Ia mengetuk pintunya.SERIGALA (suara kasar) : Buka pintunya, anak-anak, ibumu di sini dan aku membawa oleh-oleh untuk kalian masing-masing.
ANAK-ANAK (dari dalam rumah) : Kami tak akan membuka pintu karena kau bukan ibu kami. Ibu kami memiliki suara yang lembut dan menyenangkan sementara suaramu kasar. Kau adalah Serigala!
SERIGALA : Uh, ketahuan!
Serigala pergi dengan kesal.
******
Tiba-tiba dia mendapat ide. Ia pergi ke pasar. Ia memasuki sebuah toko yang menjual madu.SERIGALA : Itu dia madunya. Kalau aku makan madu itu, suaraku akan menjadi lembut dan anak-anak itu akan menyangka aku ibu mereka.
Ia mengambil madu di rak diam-diam. Lalu ia pergi diam-diam dari toko itu. Ia memakannya dalam perjalanan kembali ke rumah anak-anak domba.
******
Tak lama kemudian, Serigala sampai di rumah anak-anak domba. Suaranya sudah menjadi lebih lembut.SERIGALA : Buka pintunya, anak-anak, ibumu di sini dan aku membawa oleh-oleh untuk kalian masing-masing.
ANAK-ANAK : Ibu! Ibu sudah datang.
Tiba-tiba anak domba paling kecil berteriak.
ANAK TERMUDA : Tunggu sebentar! Lihat itu di bawah pintu. Kaki hitam dan besar. Kaki ibu tidak seperti itu.
ANAK TERTUA : Benarkah?
Ia membungkuk. Aksi ini diikuti anak-anak domba yang lain.
ANAK TERTUA : Wah, benar! Kakinya hitam dan besar. Itu bukan ibu.
Yang lain pun mengangguk setuju.
ANAK-ANAK : Kami tak akan membuka pintu, ibu kami tak memiliki kaki berwarna hitam sepertimu. Kau adalah serigala!
SERIGALA : Apa?! Grrr.
Serigala sekali lagi menjauh dari rumah dengan kesal.
******
Serigala tidak mau menyerah. Ia tak mau melepaskan mangsanya begitu saja.Tiba-tiba ia mendapat ide untuk memutihkan kakinya. Ia pergi ke toko roti.
SERIGALA : Kakiku sakit, bisa tolong oleskan adonan rotimu di kakiku?
Tukang Roti menurutinya tanpa bertanya apa-apa. Ia mengambil adonan roti, lalu mengoleskannya ke ujung kaki Serigala.
SERIGALA : Terima kasih.
![](https://img.wattpad.com/cover/158945197-288-k501551.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Grimm's Brothers (dialog)
FantasyKumpulan dongeng Grimm Brothers Kucoba buat semuanya dalam bentuk percakapan drama pendek. Silakan dinikmati :)