1

29 6 3
                                    

VOTE
AND
COMENT

Atha melangkah menuju kelasnya seperti biasa namun tatapan kagum dan iri yang ditunjukan semua orang tidak pernah berubah sejak atha pertama kali masuk ke universitas swasta terkenal se-indonesia.

"Atha" seru seorang gadis yang mendekatinya dengan nafas tergesa-gesa.

"Lu gua panggil dari tadi bukannya nyaut" kesal gadis tersebut sambil mempoutkan bibirnya.

"Mending ke kelas aja dikit lagi matkul pertama dimulai" atha berjalan mengabaikan gadis yang sedang menahan marah karena diabaikan oleh atha.

Setelah sampai dikelas atha segera mendudukan dirinya dibangku, jangan lupakan gadis tadi yang selalu setia disamping atha. Ya, dia adalah satu-satunya sahabat yang dekat dengan atha siapa lagi kalau bukan Sherly Amandita atau biasa dipanggil sherly gadis cerewet dan bawel yang berbanding terbalik dengan atha.

KRINGGGGG

Bel telah berbunyi yang artinya mata kuliah pertama akan segera dimulai atha mengeluarkan buku dan alat tulis dari dalam tasnya.

•°•°•°•°•°•°•

Atha memutuskan untuk pergi ke perpustakaan saat mata kuliah terakhir selesai.

"Apa kau ingin ke perpustakaan?" tanya sherly sambil merapihkan bukunya.

"Iya"

Sherly hanya mengangguk-anggukan kepalanya mendengar jawaban atha.

"Yasudah kalau begitu aku pulang dulu sampai jumpa" seru sherly melambaikan tangan pada atha lalu beranjak meninggalkan kelas.

"Huh" atha membuang napas lelah lalu melangkahkan kaki menuju perpustakaan.

Ya perpustakaan tempat dimana dia mendapat ketenangan hanya itu yang biasa atha lakukan.

Atha memasuki perpustakaan lalu mencari beberapa buku yang akan dia baca. Setelah mendapat buku yang diinginkan,ia mencari tempat duduk untuk membacanya.

Pasti kalian bertanya apa yang atha baca?.

Dia selalu membaca buku yang masih ada sangkut pautnya dengan pelajaran tapi sepertinya hari ini atha lebih tertarik membaca sebuah novel tentang roman.

Entah roh apa yang memasuki dirinya hingga ia begitu penasaran dengan novel yang sudah ada ditangannya.

Atha mulai membaca sambil menghayati isi dari novel tersebut.

Namun suara nada dering teleponnya membuat ia menghentikan kegiatan membacanya.

"Halo" sahut atha saat mengangkat telepon dari seseorang yang sudah lama tidak ada kabar.

"Hai sayang bagaimana kabar mu?" tanya suara lembut itu dari seberang sana.

"Baik" jawab atha dingin sambil berdiri dari tempat duduknya lalu menaruh kembali novel yang tadi ia baca ketempatnya semula.

"Maaf ibu dan ayah benar-benar sibuk jadi tidak bisa pulang kau tidak apa-apa kan?"

Ia wanita yang sedang menelpon atha adalah ibunya wanita yang sudah beberapa bulan tidak berada disamping atha.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

L[OVE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang