Handcuff and Hookups ; YunJae [NC-17]

Chapter 3

Handcuff and Hookups

By : Sekushiai

Translated by : oresamarei94

.

.

"Aku pulang~~!" Teriak Jaejoong sambil berjalan melewati pintu depan apartemennya bersama Junsu.

"Hei Hyung," Sapa Junsu dengan bingung, matanya tertuju ke layar televisi.

Jaejoong menggelengkan kepalanya, memperhatikan adiknya yang masih baik-baik saja setelah kasus penculikannya. Dia membungkuk dan mencium cepat kening Junsu saat menuju dapur.

"Bagaimana harimu ?" Tanyanya saat ia mulai mengumpulkan bahan-bahan untuk makan malam, perutnya bergemuruh.

Junsu mematikan televisi, berputar untuk menghadap Jaejoong. "Membosankan, Hyung sendiri ?"

Jaejoong mendengus. "Jangan mulai."

"Seburuk itu ?" Tanya Junsu dengan senyum simpatik.

"Changmin memisahkanku dengan Yoochun."

Junsu tersentak. "Apa ?!"

"Aku tahu," gumam Jaejoong. "Partnerku sekarang Yunho, rangkingnya berada diatasku."

"Dia mungkin tidak seburuk itu," Junsu beralasan. "Apa aku boleh membantu menyiapkan makan malam ?"

"Dia buruk !" Jaejoong bersikeras, bertanya-tanya mengapa tidak ada orang yang berada di pihaknya tentang Yunho. "Dia melecehkanku malam itu di sebuah klub. Dan jangan coba-coba untuk berpindah satu incipun dari sofa itu, Junsu. Kau belum sembuh."

Junsu menghela nafas, berbaring kembali "Baiklah baiklah, aku tidak akan bangun. Tapi hyung.." tambahnya dengan menggoda. "Kupikir Hyung suka orang-orang yang mesum seperti itu."

Jaejoong meraih sepotong keju dan melemparkannya pada Junsu. Dan Junsu menguburkan kepalanya didalam bantal, hampir saja itu mengenai kepalanya.

"Yah! Aku tidak akan membuatkanmu makan malam !" Ancam Jaejoong.

Junsu terkikik. "Oke oke, maaf Joongie. " Dia berhenti kemudian menambahkan. "Jadi, apakah Yunho tampan ?"

Junsu tidak beruntung kali ini, karena kepalanya baru saja terkena kubis.

.

.

"Selamat pagi, cantik."

Jaejoong menyingkirkan tangan yang melingkar di bahunya. "Pergilah ke neraka, Yunho !" bentaknya.

"Kau lucu, Jaejoongie." Yunho menyeringai. Tangan Yunho mencoba memeluk Jaejoong. Namun gerakan Jaejoong lebih cepat.

"Aku memperingatkanmu," ia mendesis pelan menekuk lengan Yunho sampai Yunho tanpa sadar merintih kesakitan. "Jangan menggodaku atau aku akan menyakitimu lebih dari ini."

Jaejoong melepaskan tangan Yunho, mendorongnya dengan pandangan jijik.

Namun Yunho tidak menyerah, ia malah menarik Jaejoong dan menghimpitnya ke dinding, membuat Jaejoong terkunci dan terperangkap.

Jaejoong mendengar langkah kaki di tikungan dan berteriak. "Tolong ! Tolong aku !"

Changmin mengintip dari pojokan. Ia memandang sekilas pada Yunho yang menghimpit Jaejoong ke dinding dan kemudian berkata, "Pagi, teman-teman," sebelum berjalan kearah sebaliknya.