Psychopath; Taehyung -kth- [FIN]

33

Buat kalian yg dpt notif ternyata pas buka kosong/ceritanya malah gak ada. Wattpad aku lagi error jd aku post ulang.

Selamat baca.

Vote& komen kalian ditunggu.

*****

Dari sebuah tempat bridal tenama, semua ini dimulai. Deretan gaun cantik nan glamor tertata rapi pada lemari kaca berlapiskan kayu. Namun tak seperti kebanyakan pasangan dengan romansa bahagia menjelang pernikahan, satu diantara mereka masih merasa tak rela.

"Taehyung aku mau menikah dan hidup bersamamu"

Satu kalimat itulah tanda penyesalan Rei yang amat sangat. Perlahan tapi pasti kini waktu terus berjalan. Mengingat kejadiam mengerikan, menewaskan lagi seseorang yang tak lain adalah asisten kakaknya membawa trauma tersendiri.

Tangannya mengepal, jari-jarinya memutih. Butiran bening terlintas melintasi pipinya. Ingin sekali ia kembalikan waktunya yang berharga bersama semua orang tersayangnya, tanpa korban dan rasa ketakuan.

Dia mengamati para pegawai tempat bridal itu, mencarikan gaun dan detail terbaik bagi acara pernikahan Rei. Waktu tinggal menghitung minggu, Taehyung mempercepat pernikahannya satu bulan lagi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

"Sayang" Taehyung melihat Rei melamun sejak tadi. "Hey, Sayang ada apa?"

Rei tersadar dan memutar matanya panik. "Aku tidak apa-apa" jawabnya cepat. Didepannya sudah berdiri seorang wanita yang merupakan pegawai tempat bridal membawa contoh gaun yang dipilihkan Taehyung.

"Gimana? Kamu suka?" tanyanya.

"Maaf Tae.. ini menurutku terlalu mewah. Apa bisa aku mencari gaun yang simpel saja?"

"No baby. Untuk calon istriku tidak boleh memakai barang yang tidak berkelas"

"Taehyung, bukan soal tidak berkelas. Aku.. tidak mau terlalu terkesan mencolok meskipun semua ini untuk pernikahan kita"

"Oke. Aku tidak akan memaksamu untuk mengenakan gaun pilihanku. Kamu bebas, kamu boleh memilih gaun mana pun yang kamu suka. Aku tidak perduli seberapa mahal pakaian yang akan kamu kenakan. Aku hanya ingin kamu cantik di hari pernikahan kita" Taehyung mengecup punggung tangan Rei.

"Sejujurnya, jika aku boleh memilih aku tidak mau menikah denganmu" batin Rei

"Aku tinggal dulu ya, aku mau fitting untuk tuxedo. Saya titip calon istri saya, tolong temani dia memilih dan berikan rekomendasi gaun dari perancang terbaik" katanya pada pegawai itu

"Tentu Tuan. Mari Nona ikut saya"

Langkah kaki mereka perlahan menyusuri setiap inci lemari-lemari kayu berhiaskan kaca dan bunga di setiap sudutnya. Selera Taehyung sangat tinggi pada semua hal. Bahkan detail terkecil tak luput dari pantauannya.