Tadi temanku bertanya padaku begini "apakah kau mau pergi bersamaku ke kota itu?" (kota itu yang dimaksud adalah kotamu, kota yang sempat menjadi saksi kita pernah berjumpa)
Aku menjawab "ah, kenapa kesana?tuh aku jadi mengingatnya"
Temanku hanya tertawa dan hanya berkata "salahmu tak bisa berhenti memikirkannya haha"
(Hati kecilku berkata)
Kota itu lagi, sungguh ku tak bisa lupa
Penuh banyak kenangan disana
Ah, entahlah apa yang tak bisa membuatku amnesia
Tentang kebersamaan kita yang hanya sementara
Hanya sedikit lupa tentangmu saja aku belum bisa
Walau hanya sekali berkeliling bersama
Sial, aku merasa seperti diambang nestapa
"Hei kau melamun" barusan temanku menyadarkanku
Lalu aku tersadar dari lamunanku dan berkata pada temanku seperi ini "tapi aku tidak selamanya terpuruk, mungkin sedikit waktu lagi agar aku bisa melupakan segala tentangnya di hari itu"
Temanku malah makin tertawa dan menjawab "haha lucu, dari dulu hanya berkata sedikit waktu saja agar bisa lupa, nyatanya hampir setengah tahun berlalu kau tak bisa enyahkan dia dari pikiranmu.
"Haha, biarlah, aku menikmatinya"
Lalu, kita tertawa bersama, membahas tentang diriku yang tak kunjung lupa akan dirinya.
(Sambil ku berpikir)
Kenapa aku ini, ku pikir aku sudah tidak rindu kamu. Tapi, hanya saja rindu kenangan manis kita berdua di kotamu
Ah sama saja ternyata
Rindu.
