Diantara pagi yang terlewati
ada harapan yang harus pergi..
Beberap mimpi menemani malam
terbangun membawa dendam..
Tak pernah saling menyapa
padahal kita disudut yang sama..
Tak pernah bergandengan
namun menjaga dari kejauhan..
Ada pipi yang merona kemerahan
saat payungmu melindungiku dari hujan..
Ada mata yang berbinar
saat candamu menghiasi sepi yang hadir..
Ada air mata mengalir tiada hentinya
saat dirimu menghilang untuk selamanya..
Ada luka yang sudah terpatri
saat mimpiku benar-benar fiksi..
Bagai senja tanpa lembayung
lukaku terkurung..
Bagai puisi tanpa diksi
mimpiku menyelimuti..
Ibarat pagi tanpa mentari
cintaku berakhir perih..
Ibarat bunga tak merekah
perasaan ini menyerah..
YOU ARE READING
Malaikat tak Bersayap
PoetryDia yang mengajarimu arti kebaikan.. Dia yang menanamkanmu rasa peduli.. Dia yang hanya bisa menangis sendirian.. Dan dia hny bisa bahagia jika kamu bahagia.. Dia selalu menyimpan rasa lelahnya.. Untuk selalu terlihat kuat di matamu.. Dia selalu men...
