Part 10 "The Same Love"

1.1K 61 10
                                    

Next thor..*
((Kubuat yang lebih gaje eaa:v))

Dylan pun memeluk Dolly sambil meneteskan air matanya ia tidak bisa berbuat apa-apa ia hanya bisa menyadarkannya dengan memanggil nama "Dolly!!!" berkali-kali Dylan tidak tahan melihat Dolly selemah itu
Dylan : "Dolly...,Disini masih ada Ryan,Kory,Nathan,Layla dan yang lainnya bahkan aku juga masih ada untukmu!!"
"Kau---"

'Tidak sendirian!!!"

"Suara siapa itu?"
"Halo disana ada orang tolong jawab aku.."
Dolly pun melihat sebuah cahaya kecil dan mencoba mendekatinya
"Cahaya kecil apa itu?"

Dylan :"Dolly!!..aku tidak menyangka kau mengalami trauma sedalam ini..,Ini belum berakhir..,Kumohon sadarlah"Ucap Dylan sambil meneteskan air matanya dgn memeluk Dolly

Dolly pun menangkap cahaya kecil itu dengan kedua tangannya
*Cringgg*
Cahaya kecil itu berubah menjadi cahaya yang menyilaukan lalu munculah sosok seseorang tidak salah lagi Ayah Dolly
"A--ayah.."
Dolly pun memeluk sosok ayahnya itu dengan senangnya
"Hiks hiks hiks..,Aku merindukan ayah.."
'Ayah juga merindukanmu nak,ternyata sekarang kau sudah semakin besar'
"Iya ayah..,Ayah akan kembali kan?"
'Nak..,Ayah tidak bisa kembali..Ayah itu sudah tiada dari kehidupan'
"Tapi aku ingin kita bersama-sama lagi seperti dulu hiks hiks hiks.."
'Maaf ayah tidak bisa...,Tapi ayah lihat kau sudah bahagia bersama teman-temanmu bahkan ibu juga'
"Iya memang sih..,Bersama mereka benar-benar menyenangkan..,Bahkan aku punya orang yang kucintai seperti ayah"
'Benarkah??'
"Iya,Dia itu memiliki wajah yang tampan, menyebalkan, dan selalu mempermainkanku tapi kalau aku merasakan kesedihan dia selalu menghiburku"
'Apa dia semacam kekasihmu?'
"B---bukan begitu >///<"
'Baik ayah mengerti maksudmu itu..,Ingat satu lagi yg ayah mau katakan'
'Dolly..kau itu tidak sendirian ingat kata-kata itu ya ^^'
*Cring*
Tiba-tiba sosok ayah Dolly tadi memeluknya dengan erat dan menghilang begitu saja
"Ayah...,Ayah...,Aku masih mau bicara dengan ayah!!"

Dolly : "Ayah!!"

Dolly pun tersadar dari traumanya sambil membuka kedua telinganya yg sebelumnya tertutup dengan tangan
Dylan pun terkejut sekali saat Dolly memanggil dengan nama ayahnya ia terbangun dari traumanya
*Deg*
Dylan pun kembali memeluk Dolly dengan erat sambil meneteskan air matanya di pundak Dolly dengan senang
Dylan : "Akhirnya kau sadar juga"
Dolly : "D---dylan"Kata Dolly dengan pipinya yg memerah
Dylan : "Bodoh kau membuatku sangat kawatir.."
Dolly : "M--maafkan aku"
Dylan : "Tidak apa-apa"
Ucap Dylan sambil melepaskan pelukannya dari Dolly
Dolly : "Tunggu apa aku salah lihat,Apakah kau barusan menangis?"Tanya Dolly
Dylan : " Tidak"Jawab Dylan sambil berbalik arah dan mengusap air matanya
Dolly : "Kau berbohong..!"
Dylan : "A--aku hanya meneteskan air mataku.."Ucap Dylan
Dolly : "Itu sama saja"
Dylan : "Terserah kau saja mau bilang apa, aku tidak peduli itu"
*Chhkkk*
Dolly : (Dia terlalu santai meskipun keadaannya seperti ini /// ///💢)Batin Dolly
Dylan : "Dolly!!!,Apa kau punya rencana untuk mengalahkan para reptorbot itu?"
Dolly : "Rencana?"
Dylan : "Iya ..apa kau punya?"
Dolly pun mencoba berfikir keras
.
.
.
Nathan : "Tidak..,Kita akan jatuh,Tobot W gunakan mode terbang yang kedua!!"

"Tidak bisa sepertinya ada yang bermasalah dengan modenya"Ujar Tobot W

Nathan : "Apa yg harus kita lakukan..?! Pasti kita akan jatuh!!"

Tiba-tiba Tobot W yang jatuh dari langit dan didalamnya masih ada Nathan yang semakin panik
Kory : "Oh tidak lihat itu!!!,Tobot W jatuh dan pasti didalamnya masih ada Nathan!!"Ujar Kory sambil menunjuk dengan tangannya
Ryan : "Bagaimana kita bisa menyelamatkannya??,Reptorbot itu masih menyerang X dan Y ,Bahkan Z dan D masih bertahan"Ucap Ryan dengan panik
Tobot W pun semakin jatuh dekat dari tanah namun Tobot R datang lalu menangkap Tobot W yang hampir saja terjatuh

2D Love Tobot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang