" Apa kau sendirian?" ucap pria yang berjongkok didepan seorang gadis yang memeluk boneka kucingnya, gadis itu pun mengangguk menjawab pertanyaannya
"...um..awalnya aku ingin bermain....namun..aku takut..."
"Takut?..kenapa?" gadis itu menyingkap poni yang menghalangi mata kanannya dan memperlihatkan matanya yang tidak bisa dibilang biasa
"ada apa dengan matamu?" tanya pria itu mengamati matanya
".....noroi..aku dilahirkan seperti ini..."
"orang tua?"
"tiada...ibu..meninggal..setelah melahirkanku, ayah meninggal menyelamatkanku...sekarang aku dirawat....oleh pria tua yang menjadi bos disuatu organisasi" jawab gadis itu monotone, menatap kosong pria yang menatapnya dengan penuh ketertarikan
"apa kau tidak senang dengan kutukanmu itu?" Gadis itu menggangguk pelan mengeratkan pelukannya pada boneka kucingnya
"banyak orang yang bilang kalau mata ini adalah kutukan....dan memberikan kematian bagi siapa saja yang mendekatiku..."
pria itu hanya tertawa kecil mengelus pucuk kepala gadis tersebut
"menurutku...matamu itu bukanlah sebuah kutukan...itu adalah..sebuah hadiah....,matamu sangat indah..kau harusnya menghargai matamu itu...aah dan memberikan bagi siapa saja yang mendekatimu itu..pasti kau tidak bisa mengontrol bakatmu kan?" gadis itu membulatkan matanya saat mendengar perkataan pria itu, lalu pria itu mengambil sesuatu dari dalam kantong bajunya
"ini...terimalah..." pria itu memakaikan kalung pada gadis itu
gadis itu hanya diam dan menerima pemberiannya,mengamati kalung yang dihiasi dengan permata hijau itu gadis tersebut mendangak bertanya kepada pria itu dengan muka polosnya
"..ini....kenapa memberikan aku ini?,dan....anda siapa?"
"kalung ini bisa mengontrol bakat ,jika si pengguna tidak dapat mengontrolnya, oh dan namaku adalah....."
Jeng-jenggg~ ini diaa panpic DEAD APPLEnyaa sudah keluarr
hadeuhh baru aja ngenerbittin panpic
tapi tidak apalahh
Happy reading yaa minnaa
vote or commentt
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAD APPLE (Bungou stray dogs x reader)
FanfictionSelama ini merekalah yang telah melindungiku......dan sekarang saatnya giliranku untuk melindungi mereka