'Tau kok, gue cantik. Gak usah segitunya juga kali, lu liatnya'
.
.
.
.
.
.Parleana tak kuasa lagi menahan kantuknya. Setelah ia mendapatkan posisi nyamannya, ia langsung menutup matanya.
Tak memperdulikan keadaan kelas yg begitu ramainya. Seolah itu adalah nyanyian tidur baginya.
"Paleeeeeee!!!"
"Lo tau gak, kata pak Joko hari ini bakalan ada murid baruu!!"
Cerocos heboh Sisi sambil menguncang guncang lengan Parleana. Sang empu yg tengah asyik bermimpi pun langsung mendengus kesal.
"Heh. Lagian nih ya, kebiasaan banget. Lo mah kalau sekolah tidur mulu"
"Eh eh, kok lo malah tidur lagi sih"
Parleana menelungkupkan kembali kepalanya. Mencoba mendapatkan lagi kenyamanannya yg sempat terganggu.
"Gue ngantuk Siti." Gumam Parleana yg tertelan hembusan angin.
"Selamat pagi semua..."
Parleana langsung bangkit ketika mendengar suara tegas dari Pak Joko. Lantas, dengan sekejap suasana kelas yang tadi ramai kini langsung, hening.
Tak ada seorangpun yang berani berbicara. Parleana menoleh kearah samping, mencari sosok Sisi. Yang ternyata ia sudah berpindah tempat, tepat di belakangnya.
Parleana mendengus. Melihat Sisi yang tengah menyunggingkan senyum kearahnya.
Ya. Memang temannya itu selalu berpindah tempat ketika ada guru masuk yang tak disukainya.
Seperti sekarang.
"Baik semuanya, hari ini di kelas kita ada murid baru, pindahan dari Bandung."
Parleana terpaku ketika melihat sosok pria manis nan tampan yg tengah menatapnya.
'Astagfirullah! tuh cowok keren bangett ajirr!!
Gue yakin tuh cowok pasti suka sama gue! buktinya dia melototin gue mulu noh!!"
"Baik Gathan. Kamu duduk di sebelah Parleana.."
'Ya Allah!! Kenapa Pak Joko begitu baik sekali hari ini!! Aaakh untung Siti gak duduk disini!!!'
Batinnya lagi. Tanpa sadar Parleana menyunggingkan senyumnya dengan sangat lebar.
Ia menoleh ketika mendengar kursi di sampingnya bergerak. Dan tanpa sadar lagi Senyumnya kini semakin lebar menampakkan gigi putihnya.
"Gue tau kok, kalau gue cantik. gak usah segitunya juga kali liatinnya."
Ucap Parleana tak menghilangkan senyuman dibibirnya. Gathan yang mendengarnya bergidik sambil terheran heran.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Happy reading😚😚😚😚😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Dazed
Teen FictionTentang Parleana. Si cewek linglung kelewat alay,melebihi dijah yellow. Yang naksir kepada Gathan si cowok manis nan dingin.